Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemacetan Brexit menelan korban jiwa, Bupati Brebes minta maaf

Kemacetan Brexit menelan korban jiwa, Bupati Brebes minta maaf Kemacetan di Brexit Indonesia. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Karut marut pengelolaan arus mudik yang berbuntut kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur, disorot dunia internasional. Kemacetan horor itu disebut-sebut membuat belasan pemudik meninggal.

Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sudah meminta maaf atas buruknya pengelolaan arus mudik. Tidak hanya Tjahjo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta maaf kepada masyarakat terkait pelayanan mudik Lebaran 2016 yang dinilai masih mengecewakan.

Kini giliran Pemerintah Kabupaten Brebes, menyampaikan permohonan maaf pada keluarga pemudik yang meninggal dalam perjalanan arus mudik Lebaran 2016. Bupati Brebes Idza Priyanti menuturkan, pihaknya sudah mencoba mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi selama arus mudik.

"Mengenai sampai terjadi korban jiwa, khususnya bagi para pemudik kemungkinan korban sendiri sudah jatuh sakit atau memang karena faktor kondisi badan yang kurang sehat sehingga terlambat dalam penangan tim kesehatan," ujar Idza seperti dilansir Antara, Senin (11/7).

Dia tidak menampik, hal tak terduga bisa terjadi saat kemacetan relatif panjang. Karena itu, untuk mengantisipasi kondisi arus mudik Lebaran tahun depan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum agar secepatnya melanjutkan proyek jalan lingkar utara (Jalingkut) Brebes menuju Kota Tegal yang kini mangkrak.

Kementerian Pekerjaan Umum sudah merespon proyek jalingkut saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes belum lama ini. Artinya, ada harapan proyek jalingkut bisa dilanjutkan dan nantinya dapat digunakan untuk meminimalisir kemacetan di jalur pantura Brebes.

"Terkait masalah kemacetan arus lalu lintas di Brebes, kami berharap Kementerian Pekerjaan Umum benar-benar bisa merealisasikan proyek jalingkut," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Kutip Ucapan Megawati, Bamsoet Bicara Wacana MPR Kembali jadi Lembaga Tinggi Negara
Kutip Ucapan Megawati, Bamsoet Bicara Wacana MPR Kembali jadi Lembaga Tinggi Negara

Menurut Bamsoet, MPR diubah kedudukannya sehingga tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara.

Baca Selengkapnya