Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga terpidana mati Sergei Atloui berharap besar pada PK

Keluarga terpidana mati Sergei Atloui berharap besar pada PK Anak sergei berlarian di halaman depan kantor dermaga Wijaya Pura. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga Sergei Areski Atloui yang menjenguknya di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pasir Putih, kembali ke Dermaga Wijaya Pura sekitar pukul 14.00 WIB. Keluarga Sergei berharap sidang peninjauan kembali (PK) yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Tangerang.

"Seperti yang telah disampaikan di Kedubes di Jakarta, tujuan utama besuk suami karena dua tahun tidak bertemu. Kami bahagia bisa bertemu suami saya," ujar istri Sergei, Sabine Atloui saat diwawancara peliput di Dermaga Wijaya Pura, Kamis (5/3).

Pihak keluarga Sergei mengaku menaruh harapan besar pada PK yang diajukan. Mengenai kondisi terakhir Sergei, diakuinya masih baik. "Dia masih kuat dan tabah serta berharap upaya hukum PK akan diperiksa secara mendalam di sidang pada tanggal 11 Maret ini di PN Tangerang," ucapnya.

Harapan tersebut diungkapkan Sabine di hadapan jurnalis. Selain itu, dia mengharapkan hakim bisa memeriksa terperinci berkas yang diajukan dalam sidang PK nanti.

"Kami memang belum sampai saat putusan, untuk sementara kami berharap dan percaya penuh PK. Selain itu kami minta berkas yang diajukan diperiksa seksama, agar keterangan saya yang dari dulu, bisa dipertimbangkan majelis hakim," ucapnya.

Sabine juga menegaskan bahwa suaminya tidak melakukan seperti yang dituduhkan. "Suami saya bukan penyelundup itu ada di berkas, kami berharap hakim bisa mempertimbangkannya dalam sidang PK," ujarnya.

Saat ini, diakui Sabine, dirinya ingin memanfaatkan waktu bersama keluarga. "Untuk sementara waktu, kami fokus upaya PK dan memanfaatkan waktu yang ada supaya bisa bersatu," ujarnya.

Sementara itu, Kosul Kedubes Prancis yang mendampingi keluarga Sabine, Pierre-Antoine Gounand mengatakan, kedutaan Prancis mendukung upaya yang dilakukan keluarga Sergei Atloui.

"Kami dukung keluarga dari awal. Kami percaya penuh pada sistem hukum yang berlaku di Indonesia agar keterangan dari sergei bisa dipertimbangkan," ucapnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat
Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU

"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'
⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,

Baca Selengkapnya
Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian
Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian

Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya