Keluarga tak yakin Sugito salah satu pelaku teror di Sarinah
Merdeka.com - Pasca pihak kepolisian merilis nama terduga pelaku dan korban teror di Sarinah Thamrin, keluarga salah satu terduga teroris, Sugito, keberatan terkait status Sugito jika disebut sebagai pelaku dalam kasus tersebut.
Sakarmin, Kakak ipar Sugito mengaku sangat menyayangkan atas informasi yang menyebutkan jika Sugito adalah terduga pelaku.
"Adik saya ini korban bukan pelaku, saya juga menyayangkan terhadap pemberitaan media yang menyebutkan Sugito sebagai pelaku," kata Sakarmin, saat diwawancarai wartawan di Karawang, Sabtu (16/1).
Untuk memastikan jika Sugito merupakan korban, pihak keluarga telah menyerahkan dokumen tentang Sugito, termasuk status pekerjaannya. "Kalau Sugito meninggal di lokasi teror, karena tempat bekerjanya berdekatan dengan lokasi teror, di Sarinah," ujar Sakarmin.
Keluarga juga meminta kepala pihak kepolisian, agar segera menyampaikan kepada media tentang status Sugito yang semula sebagai pelaku menjadi korban.
Sementara, pada Sabtu sore. Keluarga sugito kembali ke rumahnya di Perum Griya Panorama di Purwasari Karawang. Selain anak dan isteri datang juga sejumlah kerabat dari Sugito.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal, mengungkap nama-nama terduga pelaku dan korban teror di Sarinah yang tewas, Kamis (14/1) lalu. Iqbal mengatakan ada 5 terduga pelaku dan dua korban teror tersebut.
"Satu atas nama Sugito kelahiran tahun 1973 mungkin diduga pelaku mungkin diduga korban masih kita dalami," kata Iqbal, di Polda Metro Jaya, Sabtu (16/1).
Dia menyatakan, status Sugito yang masih belum jelas tersebut karena saat kejadian Sugito bersama dengan diduga pelaku.
"S itu menurut keterangan saksi di sana berdua dengan D yang diduga pelaku. Yang kedua S itu kami memiliki data jaringan, tapi kami juga notem baru apakah S ini warga sipil atau termasuk jaringan," ungkapnya.
Berikut nama-nama yang diduga pelaku teror Sarinah:
1. Sugito, kelahiran tahun 1973 terduga pelaku. Masih terduga pelaku dan terduga korban.
2. Dian Joni Kurniadi laki-laki kelahiran 1990 diduga pelaku
3. Afif atau Sunakin diduga pelaku
4. Muhamad Ali kelahiran 1976 terduga pelaku
5. Ahmad diduga pelaku
Korban sipil
1. Rico laki-laki kelahiran tahun 1995 warga sipil.
2. Amir Aouali Taher kelahiran 1946 , warga Kanada. Ditembak oleh pelaku.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya