Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Korban Kerusuhan Wamena Minta Penyelesaian secara Adat dan Hukum

Keluarga Korban Kerusuhan Wamena Minta Penyelesaian secara Adat dan Hukum Keluarga korban kerusuhan di Wamena. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga dari korban kerusuhan di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (23/2) lalu, menginginkan agar proses penyelesaian perkara melalui adat dan hukum positif.

Acara mediasi berlangsung tertib dan damai di lapangan Pendidikan Jalan DI Panjaitan Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (28/2).

Mediasi dihadiri Bupati Yahukimo Didimus Yahuli selaku Ketua Asosiasi Bupati Sepegunungan, Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu, Forkopimda dan para tokoh di wilayah Papua Pegunungan.

Didimus Yahuli mengatakan semua aspirasi sudah diterima dan proses hukum sedang berjalan. Dan mediasi ini membahas permintaan dari setiap perwakilan daerah yang sudah menyampaikan aspirasinya.

"Jadi masalah akan diselesaikan secara budaya dan hukum yang berlaku, dan proses budaya dapat selesaikan dengan dibantu oleh para Bupati sesuai dengan tuntutan keluarga," kata Didimus.

Sementara itu, Nikolaus Kondomo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan para korban kerusuhan.

"Saya dengan para pejabat hadir di sini untuk mendengarkan aspirasi dari keluarga korban peristiwa kerusuhan kemarin," ungkapnya.

Sedangkan Namatus Gwjangge, perwakilan DPRD Kabupaten Nduga menegaskan, penyelesaian masalah diselesaikan dengan cara dua jalur, yaitu jalur hukum dan jalur adat.

"Demikian pula halnya perwakilan keluarga korban meminta denda dan ganti rugi, serta proses adat maupun hukum tetap berjalan. Sehingga jika benar pelakunya aparat keamanan TNI dan Polri maka segera diproses hukum," tandasnya.

Athenius Murip menyampaikan ucapan terima kasih karena acara mediasi berlangsung dengan baik. dan masing-masing pihak dapat menyampaikan aspirasinya, termasuk pihak keluarga korban.

"Masyarakat yang mengikuti pertemuan kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan aman dan tertib. Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan Para Tokoh," ungkapnya.

Dandim mengatakan, semua masyarakat ikut menjaga wilayah ini dengan baik, sehingga tetap aman dan damai.

"Saat ini situasi kondusif, terkait adanya berita situasi wamena lumpuh itu tidak benar, itu hoax," tegasnya.

Secara terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, situasi Wamena saat ini kondusif dan aman. Keadaan tersebut didukung niatan tulus dari semua pihak, sehingga digelar mediasi penyelesaian masalah terkait kasus kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa.

Dia menambahkan, untuk kelancaran acara mediasi ini, pihak TNI membantu proses pengamanan.

Kerusuhan pecah di Kelurahan Sinakma, Distrik Wamena, Kamis (23/2). Pemicunya lantaran adanya isu penculikan anak. Warga yang termakan isu hoaks tersebut mencoba menghakimi dua orang yang diguga pelaku penculikan.

Akibat aksi ricuh tersebut dilaporkan 12 warga meninggal dunia dan 23 orang terluka. Sementara 18 personel TNI Polri juga terluka. Selain korban jiwa dan luka, sebanyak 15 bangunan rumah dan kios warga terbakar.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit

Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung
Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung

Pelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu

Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Korban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.

Baca Selengkapnya
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena

Lima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Wakapolda Banten Kaget dengan Orang Sipil Ini yang Selalu Tahu Kegiatan Polisi 'Di mana Ada Pengamanan Disitu Ada Kang Asep'
Wakapolda Banten Kaget dengan Orang Sipil Ini yang Selalu Tahu Kegiatan Polisi 'Di mana Ada Pengamanan Disitu Ada Kang Asep'

Berikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.

Baca Selengkapnya