Kelompok nelayan serang Polsek KPL Pomako, 1 tewas tertembak
Merdeka.com - Sekelompok nelayan menyerang Mapolsek KPL Pomako, Kabupaten Mimika, Papua. Dalam insiden itu, dua warga sipil mengalami luka tembak.
Kepala penerangan (Kapendam) Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf M Aidi membenarkan ada dua warga sipil terkena tembak saat nelayan menyerang Mapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Pomako, Rabu (9/8).
"Theo Cikatem dan Rudi, dilaporkan kena tembak di perut dan tangan sebelah kanan. Theo Cikatem dilaporkan meninggal," katanya," katanya dalam pesan singkat di Kota Jayapura, Papua, Kamis (10/8).
Menurut dia peristiwa itu bermula aksi saling serang antara nelayan lokal dan pendatang sekitar pukul 13.00 WIT di Pelabuhan Umum Pomako, Kabupaten Mimika. Di saat bersamaan Ketua RT 08 Adam Cir dan Ketua Nelayan Semi Warnuse mendatangi Mapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) guna membicarakan perizinan mencari ikan untuk nelayan pendatang.
Namun, sekitar pukul 13.30 WIT, tiga nelayan lokal mendatangi Mapolsek KPL dengan membuat onar. Tiga orang itu kemudian dipukul oleh kelompok lawan.
Akibatnya berselang setengah jam kemudian, gabungan masyarakat dan nelayan lokal dari Suku Komoro dan Asmat berkumpul dan menyerang kelompok pendatang. Mereka merusak fasilitas umum, menjarah perahu dan isi pemukiman nelayan pendatang.
"Aksi tersebut tidak sampai di situ, sekitar pukul 14.11 WIT, massa melempari kantor Mapolsek KPL dengan batu, kayu, tombak dan panah," katanya.
Pada saat aksi pelemparan Mapolsek KPL, Serka Y yang berada di halaman kantor tersebut dan bertugas untuk memonitor situasi berusaha membantu aparat kepolisian untuk menenangkan massa.
"Karena massa semakin anarkis, sehingga Serka Y yang merasa terpojok, kemudian mengeluarkan senjata pistol miliknya, namun tiba-tiba ada seseorang yang memeluk Serka Y dari belakang dan mencoba merampas senjata hingga mengakibatkan terjatuh dan menembak sebanyak dua kali, setelah itu Serka Y lari masuk ke dalam Polsek KPL," katanya.
Dari kejadian ini, dilaporkan bahwa ada dua warga/nelayan yang mengalami luka tembak dan keduanya telah dibawa ke RSDU Timika oleh aparat keamanan untuk mendapatkan pertolongan medis.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPencopotan Kapolsek dilakukan setelah masyarakat mengeluhkan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca Selengkapnya