Kelompok Curanmor Lampung Beroperasi di Bogor dan Depok, 14 Kali Beraksi Tanpa Gagal
Merdeka.com - Dua pelaku pencurian sepeda motor anggota kelompok Lampung beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok dalam sebulan terakhir. Dari 14 kali beraksi, mereka menggasak 14 unit sepeda motor.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, pelaku yang ditangkap berinisial MHS dan RD. Saat beraksi, mereka tidak segan mengancam korban atau siapa pun yang hendak menghalangi, menggunakan senjata tajam.
Iman mengungkapkan, belum ada korban luka atau tewas akibat aksi kawanan ini.
"Dari tangan pelaku diamankan kunci letter T dan pisau yang digunakan pelaku untuk mengancam para korbannya," kata Iman, Kamis (3/11).
Iman menambahkan, kelompok ini mengincar kendaraan-kendaraan yang terparkir di luar rumah atau yang diparkir sembarangan. Jika ketahuan pemilik kendaraan, maka pelaku mengancam dengan pisau yang dibawa.
"Kedua tersangka ini mempunyai peranan yang berbeda. MHS sebagai eksekutor dan RD sebagai joki atau yang mengendarai motornya," jelasnya.
Terancam 9 Tahun Penjara
Iman meminta agar masyarakat tetap waspada saat memarkirkan kendaraan yang dimilikinya. Bahkan ia meminta masyarakat agar memasang kunci ganda di kendaraannya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan menjelaskan, kedua tersangka mulai beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor pada Oktober hingga November.
"Kedua tersangka merupakan warga Lampung Timur atau kelompok Lampung," kata Siswo.
Kendaraan yang merupakan hasil curian kedua tersangka ini dijual kepada salah seorang penadah berinisial U dengan harga dari Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per unit.
Kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dan/atau Pasal 365 KUHP dengan dugaan tindak pidana pencurian dan pemberatan atau pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca Selengkapnya