Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekhawatiran Guru Jika Sekolah Mulai Belajar Tatap Muka

Kekhawatiran Guru Jika Sekolah Mulai Belajar Tatap Muka 33 SMP di Cilegon laksanakan Kegiatan Belajar Tatap Muka. ©2020 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Keputusan pemerintah untuk membuka pembelajaran tatap muka membuat guru yang tergabung dalam Federasi Serikat guru Indonesia (FSG) khawatir. Para guru khawatir pembukaan belajar tatap mukda menjadikan sekolah klaster baru penyebaran Covid-19.

"Ini bepotensi pada rekan-rekan guru yang lainnya, apa yang terjadi di Surabaya mereka diwajibkan hadir untuk absensi jari, ini potensi kemudian muncul data seperti itu," kata Wasekjen FSGI, Fahriza Tanjung dalam siaran teleconference, Sabtu (22/8).

FSGI mengklaim dari catatan diterima pihaknya hingga 18 Agustus 2020 terdapat 42 guru dan 2 tenaga pendidikan meninggal akibat Covid-19. Puluhan guru dan tenaga pendidikan tersebut tersebar di beberapa daerah. Namun FSGI tak merinci data tersebut.

"Per 18 Agustus 2020, 42 guru dan 2 tenaga pendidikan meninggal dunia akibat Covid-19," kata Fahriza.

Dari 42 guru tersebut yang meninggal akibat Covid-19 itu salah satunya terdapat di DKI Jakarta. Fahriza menjelaskan guru tersebut sebelumnya mengajar pendidikan agama Islam di SMK, Jakarta Utara.

"1 guru yang mengajar pendidikan agama Islam meninggal dunia karena covid-19. Kemudian sempat berkontak dengan 3 guru lainnya," ungkap Fahriza.

Selain di Jakarta, terdapat 1 orang guru SD swasta meningal dunia di Pati, Jawa Tengah, 1 orang guru di SMPN 1 Dilopo, di Kudus, Jawa Tengah pun ditemukan terdapat 1 guru di SDN 1 Borongan Kudu.

Selanjutnya ada 37 guru dan 1 orang tata usaha yang meninggal di Surabaya. Tetapi Fahriza belum bisa memastikan para guru tersebut terpapar dan meninggal dunia akibat Covid-19 akibat kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Memang tidak ada data pasti, yang bisa kita lihat ada beberap model, mungkin di keluarganya," ungkap Fahriza.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya
Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya
Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?
Kekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?

Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan

Baca Selengkapnya
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.

Baca Selengkapnya