Kekeringan di Gunungkidul meluas, 6 Kecamatan minta air bersih

Merdeka.com - Kekeringan di wilayah Gunungkidul semakin meluas. Hal tersebut terlihat dari permintaan droping air dari 6 kecamatan yang sebelumnya tidak mengalami kekeringan. Ke enam kecamatan tersebut yaitu Girisubo, Rongkop, Tepus, Ngilpar, Ngawen dan Panggang.

Kepala Dinsosnakertrans Gunungkidul, Dwi Warna Widinugraha menjelaskan ke enam kecamatan tersebut sebelumnya tidak seluruhnya mengalami kekeringan. Namun setelah berjalan beberapa lama mereka mengajukan permintaan droping air.

"Dulu desanya ada yang sudah meminta, sekarang dari kecamatan sudah minta. Kita pun sudah droping air langsung ke masyarakat, karena saat ini masyarakat sudah membutuhkan air," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (12/8).

Sampai hari ini, lanjutnya, pemerintah sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 150 juta untuk droping air. Air tersebut didistribusikan dengan menggunakan mobil tangki milik dinas.

"Kita punya tujuh mobil, satu mobil rata-rata 4 sampai 5 kali droping ke masyarakat. Untungnya sebagian kecamatan sudah memiliki mobil tangki sendiri, sehingga kita hanya memberikan backup saja," tambahnya.

Selain dari pemerintah droping air juga mendapat bantuan dari LSM dan juga swasta. Sejauh ini sudah ada ratusan tangki bantuan pihak ketiga yang disalurkan melalui dinas ataupun sudah disalurkan langsung.

"Kita tidak sendirian, sudah ada ratusan tangki bantuan dari pihak ketiga. Kita sangat terbuka jika ada yang mau turut membantu masyarakat," tandasnya.