Kejiwaan Labil, Suami Bunuh Istri dan Balita di Kutai Timur Belum Jadi Tersangka
Merdeka.com - Polisi belum menetapkan AH (30), pria terduga pembunuh istri dan balitanya di Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur sebagai tersangka. Penahanan AH kini dipindah ke Polres Kutai Timur di Sangatta.
AH sebelumnya diamankan di sel Polsek Bengalon sejak Minggu (13/6) malam, usai menghabisi nyawa istri dan balitanya di hari yang sama.
"Motifnya belum diketahui, karena pelaku belum bisa dimintai keterangan. Masih labil. Kita tanya, dia bilang mau mengingat-ingat dulu. Jadi belum bisa di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," kata Kapolres Kutai Timur AKBP Willy Djatmiko dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (15/6) sore.
Willy merespons kabar pelaku sedang menerapkan ilmu hitam. "Itu masih keterangan saksi dari masyarakat sekitar. Tapi kan tidak bisa kita angkat keterangan itu. Ini murni kriminal," ujar Willy.
Usai menghabisi nyawa istri dan balitanya, pelaku lantas lari ke masjid yang sedang menggelar pengajian. "Sebelum sampai di masjid, dia sudah kondisi terluka di leher dan kemaluannya. Luka sayat," tambah Willy.
"Pelaku datang ke masjid itu dan mau menyerang ustaz. Ustaz luka ringan saja. Begitu diamankan jemaah, ada yang lapor Polsek Bengalon. Ada juga jemaah yang datang ke rumah pelaku. Maksudnya mau beritahu istrinya. Tapi ternyata, istri pelaku dan balitanya sudah meninggal," terang Willy.
"Istri pelaku luka di kepala dan tangan. Kalau anak balitanya luka di kepala, sedang dalam ayunan" jelas Willy.
Masih diutarakan Willy, keseharian pelaku AH sendiri adalah pengangguran. "Ada satu anaknya lagi sedang menginap di tempat neneknya. Ini murni kriminal," tutup Willy.
Diketahui, warga Desa Sepaso Barat dibikin geger Minggu (13/6) petang sekitar pukul 18.15 WITA. Pelaku AH terlihat menenteng parang di depan rumahnya lalu pergi ke masjid dan kemudian mengamuk. Diduga dia usai menghabisi nyawa istri dan balitanya. Beruntung tidak ada jemaah masjid terluka serius. Usai diamankan warga, AH kemudian dibawa ke Mapolsek Bengalon.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca Selengkapnya