Kebakaran kos-kosan, 2 orang meninggal dan ibu hamil patah kaki
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di Jalan Abdullah Daeng Sirua Lr 5, RT 3 RW 8 Nomor 8 Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukkang Kota Makassar. Dua petak kos-kosan milik Umar (68) dan Siang Daeng Bunga (70) hangus terbakar.
Hendrik, saksi mata melihat api berasal dari rumah panggung semi permanen milik Umar. Sekitar pukul 20.00 Wita, api langsung membakar 11 petak kamar bagian bawah yang disewa oleh warga asal Flores NTT.
Api kemudian merembet ke rumah Siang Daeng Bunga melalui kabel listrik. Rumah Umar bersebelahan dengan milik Daeng Bunga, hanya dibatasi oleh lorong selebar empat meter. Api dengan cepat membakar rumah yang terbuat dari kayu dan dinding triplek. Mobil dinas pemadam kebakaran milik pemerintah kota Makassar diterjunkan untuk menjinakkan api.
Usai api padam, warga setempat dan personel pemadam kebakaran menemukan dua korban meninggal dunia di antara puing-puing rumah. Berdasarkan informasi keluarga, jenazah Alfin Junno (2) pertama ditemukan. Alfin, putra pertama Eminius yang menempati kamar kontrakan di lantai satu milik Umar.
"Saat rumah terbakar, Alfin yang sedang tidur di dalam kamar. Ibunya lagi keluar. Api membesar dan tidak sempat lagi masuk kamar menolong Alfin," kata Jafar, tetangga korban di lokasi kejadian, Makassar, Jumat (30/8).
Sekitar pukul 23.00 Wita, keluarga mengaku tidak menemukan Umar sehingga dilakukan pencarian di dalam puing-puing rumah. Jenazah umar akhirnya ditemukan di dekat tangga bagian belakang rumah.
Selain dua korban meninggal dunia, seorang ibu yang tengah hamil, Rini (21) mengalami patah kaki bagian kanan. Pasalnya, pada saat kebakaran dia berada di lantai dua dan tak menemukan jalan keluar, hingga akhirnya dia melompat keluar melalui jendela.
Kedua jenazah serta korban patah kaki kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Sementara tim Dokter Polisi (Dokpol) dari RS Bhayangkara masih standby, dan melakukan pencarian kemungkinan adanya korban lain.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaUcok Baba mengajak istri dan anak-anaknya untuk kemping. Intip momen keseruannya yuk.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca Selengkapnya