Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ke Luar Negeri, Jokowi Tugaskan Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden

Ke Luar Negeri, Jokowi Tugaskan Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden Presiden Jokowi dan PM Inggris Boris Johnson. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan rangkaian kunjungan kerja dan kenegaraan ke sejumlah negara hingga 2 Juli 2022. Jokowi pun menugaskan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 tahun 2022 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden. Aturan ini diteken Jokowi pada 24 Juni 2022.

"Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kerja dan/atau kenegaraan ke Jerman, Polandia, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab pada tanggal 26 Juni sampai dengan 2 Juli 2022 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air," demikian bunyi Keppres, Selasa (28/6).

Dalam Keppres tersebut, dijelaskan bahwa Ma'ruf Amin wajib berkonsultasi dan meminta persetujuan Jokowi apabila dalam jangka waktu penugasan, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru. Penugasan tersebut berakhir apabila Jokowi sudah kembali ke tanah air.

"Setelah Presiden berada kembali di tanah air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden," jelas Keppres.

Seperti diketahui, Jokowi melakukan kunjungan bersama sejumlah rombongan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7. Hal ini karena Indonesia sebagai partner country dari G7, dan juga sebagai Ketua Presidensi G20.

"Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina, dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan krisis energi yang sedang melanda dunia. Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita Indonesia akan terus berupaya," katanya, Minggu 26 Juni 2022.

Usai dari Jerman, Jokowi dan rombongan akan berangkat ke Ukraina untuk menemui presiden negara itu yakni Volodymyr Zelenskyy. Di sana, ia akan mengajak Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian.

"Akan bertemu dengan Presiden Zelensky misinya adalah mengajak presiden Ukraina untuk membuka ruang dialog, dalam rangka perdamaian untuk membangun perdamaian. Karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," ujarnya.

Setelah dari Ukraina, Jokowi akan lanjut melakukan kunker ke negara lain yaitu Rusia. Nantinya, ia akan menemui Presiden Vladimir Putin dengan misi yang sama dibawanya ke negara sebelumnya.

"Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, sekali lagi dengan misi yang sama. Saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," jelasnya.

Kemudian yang terakhir, ia akan mengunjungi Uni Emirat Arab. Kunjungan ini dilakukan untuk melanjutkan kembali pembahasan kerjasama ekonomi, dan investasi antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

Reporter: Lisza Egeham

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya