Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawanan Gajah Bermain di Dekat Lahan Pertanian, Warga Aceh Resah Tak Bisa ke Sawah

Kawanan Gajah Bermain di Dekat Lahan Pertanian, Warga Aceh Resah Tak Bisa ke Sawah 8 gajah Sumatera di Lahat. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua kelompok kawanan gajah sumatera atau Elephas maximus sumatranus mendekati perkebunan warga di wilayah hutan Desa Buntha, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Sekretaris Desa Buntha, Safrian Yunus (41) mengatakan, warganya kini berjaga - jaga di kawasan lahan pertanian dan kebun mereka. Ini sebagai upaya mencegah masuknya satwa gajah liar merusak tanaman petani.

"Karena kalau satu malam atau dua malam saja tidak dijaga, habis semua tanaman dirusak dan dimakan kawanan gajah," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (23/3).

Warga setempat sudah resah sejak mengetahui hewan berbelalai panjang itu mendekati lahan pertanian mereka. Gajah-gajah itu memperlihatkan diri kepada warga dengan berdiri di pematangan sawah.

Kedatangan kawanan gajah tersebut diketahui saat sudah dimulainya masa penanaman padi di kawasan pedalaman tersebut, gajah - gajah itu seakan mengisyaratkan bahwa dia akan memakan tanaman padi warga setempat.

"Saat ini kami sedang musim tanaman padi, bahkan kalau ada kegiatan di desa pada malam hari kami tidak bisa datang karena kawanan gajah memang bermain sangat dekat dengan area lahan sawah," imbuhnya.

Dia melihat, kawanan gajah tersebut bermain ke kawasan itu dengan dua kelompok, bisa kemungkinan berjumlah 40 ekor, beruntung ada sungai yang membatasi jarak lahan warga dengan hutan gunung desa setempat.

"Gajah ada dua kelompok, kalau di seberang sungai ada sekitar 40 ekor dan dekat pemukiman sekitar 25 ekor, tadi malam (Jumat) bahkan masih ada gajah - gajah di dekat pemukiman," tuturnya.

Safrian menyampaikan bahwa pihaknya pernah berkonsultasi dengan Polisi Hutan (Polhut) Aceh Jaya, untuk meminta bantuan menghalau gajah ke tempat lain, namun belum dapat dilakukan karena terkendala dana operasional.

Keberadaan satwa tersebut sudah berlangsung lama, bahkan pada 2018 pihak desa telah melakukan konsultasi dengan pihak terkait di daerah setempat, namun tetap saja belum dapat dilakukan karena berbagai kendala.

Masyarakat bersama pihak pemerintah desa setempat, sangat berharap instansi terkait baik dari kabupaten maupun dari Provinsi Aceh untuk dapat membantu menghalau kawanan gajah tersebut agar tidak terjadi konflik dengan manusia.

"Kami minta tolong diantisipasi gajah - gajah tersebut agar warga bisa tenang. Kalau bisa di halau ke daerah hutan lain tempat habitatnya sehingga tidak turun ke permukiman warga," ucap Safrian Yunus.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang

Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.

Baca Selengkapnya
Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus

Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya