Kasus tahanan kabur, empat polisi Polsek Medan Area dibui

Merdeka.com - Empat anggota Polsekta Medan Area dihukum menyusul peristiwa kaburnya 13 tahanan pada pertengahan Oktober lalu. Mereka dihukum kurungan 14 hari di sel khusus, pangkatnya diturunkan, dan kenaikan gaji berkalanya ditunda.

"Hukuman buat empat personel Polsekta Medan Area ini diputuskan pada sidang disiplin di Aula Bhayangkara Polresta Medan yang berlangsung Jumat kemarin sejak siang hingga malam," kata Kasie Propam Polresta Medan AKP Benno P Sidabutar, Sabtu (17/11).

Sidang disiplin ini dipimpin Kabag Ren Polresta Medan Kompol Juniar Simanjuntak. Sidang itu dijadwalkan dipimpin Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto. "Tetapi Wakapolresta berhalangan, jadi diwakilkan kepada Kabag Ren Polresta Medan. Pimpinan sidang minimal pangkatnya harus Kompol," kata Benno.

Selain pejabat Polresta Medan, keempat petugas dihukum juga hadir pada sidang itu,. Mereka adalah Aiptu M Simanjuntak, Aipda Amrin, Brigadir Hasan Basri, dan Briptu Azar Effendi. Mereka merupakan anggota Polsekta Medan Area yang saat itu bertugas menjaga Sentra Pelayanan Kepolisian. Mereka juga bakal dipindahkan tugasnya ke Polresta Medan.

Empat polisi itu dinilai tidak melaksanakan prosedur penjagaan tahanan dengan baik. Akibatnya kelalaian mereka, 13 tahanan kabur dari dalam sel tahanan Polsekta Medan Area di Jalan Semeru, Sabtu 20 Oktober lalu.

Polisi sudah menangkap lagi delapan dari 13 tahanan yang kabur itu. "Kita masih berusaha mencari kelima tahanan yang masih kabur itu," ujar Kapolsekta Medan Area AKP Rama S. Putra.

Tidak lama berselang setelah tahanan di Polsekta Medan Area kabur, kasus serupa juga terjadi di Polsekta Medan Timur pada Senin 29 Oktober lalu. Saat itu, 12 tahanan melarikan diri. Benno mengatakan, pelanggaran disiplin dalam kasus itu akan segera disidang setelah turun pendapat hukum dari Polda Sumatera Utara.