Kasus Tabrak Lari Flyover Manahan Menguap, Suami Korban Gelar Ritual Ruwatan
Merdeka.com - Kasus tabrak lari di flyover Manahan Solo, dengan korban Retnoning Tri (54), warga Selembaran RT 03 RW 03, Serengan, genap satu tahun. Namun kecelakaan lalulintas yang terjadi 1 Juli 2019 dini hari itu, hingga saat ini belum ada tanda-tanda pelaku ditemukan. Sebagai bentuk kekecewaan, keluarga korban hari ini menggelar ruwatan di bawah jembatan layang tersebut.
"Kami melakukan ruwatan siang ini untuk mendoakan agar pelaku bisa segera terungkap," ujar Marthen Jelipele, suami korban, Rabu (1/7).
Ritual ruwatan dilakukan dengan membaca doa dalam bahasa Jawa, membakar arang serta tabur bunga. Dalam doa yang dibacakan tersebut, keluarga berharap bisa mendapatkan keadilan.
"Sudah setahun ini, tidak ada kejelasan. Kami sekeluarga berharap pelaku segera ditemukan," katanya.
Marthen mengaku masih seiring mendapatkan laporan kepolisian terkait kasus tersebut, setiap beberapa bulan sekali. Namun ia kecewa, tak pernah ada perkembangan. Sekitar dua bulan lalu bahkan dari kepolisian datang untuk memberikan tali asih, namun ditolaknya.
"Saya Langsung tolak, saya bilang masih kuat membiayai sekolah anak. Yang saya minta hanya keadilan," tandasnya.
Pengacara keluarga, Arif Sahudi, menambahkan pihaknya masih mengawal proses hukum kasus yang melibatkan sebuah mobil Toyota Yaris tersebut. Namun selama pandemi Covid-19, membuat proses hukum harus terhambat. Pihaknya bisa memaklumi kondisi tersebut.
"Kami coba dengan cara budaya, karena proses hukum terhambat. Siapa tahu dengan jalan ini pelaku bisa ketemu atau menyerahkan diri," katanya.
Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi, menyampaikan, dirinya telah membaca berkas kasus kecelakaan itu. Pria yang baru saja menjabat itu berjanji tetap akan mengusutnya.
"Kami masih terus menyelidiki kasus ini. Harapan kita jika masyarakat mendapatkan informasi baru, bisa turut membantu kami," pungkas dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa masuk kamar mandi untuk memohon perlindungan dari setan, dan juga untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaRitual jemaah penganut Tarekat Naqsyabandiah di Ranah Minang ini menghabiskan waktu di Bulan Ramadan dengan berzikir dan berdoa kepada Allah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan hanya menjadi bentuk amal perlindungan, doa ini berfungsi sebagai permohonan untuk dihindarkan dari niat jahat manusia dan ancaman ragam hewan liar.
Baca SelengkapnyaSelain diobati dengan obat medis, amat baik bagi Anda juga untuk membaca doa saat terluka.
Baca SelengkapnyaUmat muslim wajib mendoakan orang tua yang sudah meninggal.
Baca SelengkapnyaKeutamaan Sholat Tahajud tidak hanya terletak pada serangkaian rukun sholat yang dijalani, melainkan juga pada doa yang diucapkan setelahnya.
Baca SelengkapnyaDengan doa, diharapkan segala kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan diberkahi oleh Tuhan.
Baca SelengkapnyaSalah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca dalam keseharian kita adalah doa naik kendaraan. Dengan membacanya, kita mengharapkan perlindungan dan ampunan-Nya.
Baca Selengkapnya