Kasus Raffi Ahmad bikin handphone jenderal BNN hang
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) belakangan menjadi sorotan publik terkait kasus Raffi Ahmad. Hampir setiap hari pemberitaan media mengutip kalimat dari petinggi BNN terkait perkembangan kasus tersebut.
Namun, kasus Raffi Ahmad ternyata membuat handphone Direktur Penindakan BNN, Irjen Pol Benny Mamoto hang. Benny mengaku handphone hang karena terlalu banyak telepon dan pesan singkat yang dikirimkan kepadanya soal kasus Raffi.
"Kepada teman-teman media saya minta maaf kalau saya tidak membalas SMS, karena handphone saya sampai hang gara-gara banyaknya SMS yang masuk," kata Irjen Pol Benny Mamoto dalam jumpa pers di Gedung BNN, Jakarta, Jumat (1/2).
Dalam jumpa pers itu diumumkan Raffi Ahmad menjadi tersangka karena terbukti menggunakan narkoba. Raffi sendiri telah menjalani pemeriksaan di BNN sejak, Minggu (27/1).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raffi benar-benar tak habis pikir dengan orang-orang yang terus menudingnya terlibat kasus perihal keuangan.
Baca Selengkapnya"Minta tolong kalau berita yang menyesatkan seperti ini atau merugikan seperti ini janganlah apalagi kita sadar kalau ini tahunnya pemilu," kata Raffi
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad menyebut jika tudingan pencucian uang yang dialamatkan kepadanya merupakan fitnah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Raffi Ahmad mendoakan Komeng menang menjadi calon DPD dari Jawa Barat yang melaju ke Senayan.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad kembali membangun rumah baru. Kali ini rumahnya terdiri dari tiga lantai dan garasinya mampu menampung 11 mobil
Baca SelengkapnyaSelain tampil di program TV, Raffi Ahmad memiliki gurita bisnis lewat bendera Rans.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad tampik isu pencucian uang dan spill ruang pribadi di kantor baru RANS
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad berulang tahun pada 17 Februari kemarin. Raffi Ahmad berulang tahun yang ke-37.
Baca SelengkapnyaRaffi berharap kelak Rafathar dan Rayyanza dewasa, mereka tak perlu lelah bekerja.
Baca Selengkapnya