Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus guru setrum murid, Polisi kumpulkan kepsek se-Kota Malang

Kasus guru setrum murid, Polisi kumpulkan kepsek se-Kota Malang Polres Kota Malang kumpulkan kepsek. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Para Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kota Malang dikumpulkan guna mendapatkan pemahaman dan kesamaan presepsi pasca terjadinya kasus penyetruman.

Acara dikemas dalam sebuah talkshow bertajuk Makota Solutions, Pola Pembinaan dalam Pendidikan Formal oleh Kota Malang yang digelar di Aula Markas Polres Kota Malang, Rabu (10/5)

Acara digelar untuk menyamakan persepsi dan mencari solusi terhadap kasus dugaan penyetruman siswa oleh Kepala SD Negeri Lowokwaru 3 beberapa waktu lalu.

Hadir pada acara tersebut Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, Kapolresta Malang Hoiruddin Hasibuan dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah.

Sutiaji menyampaikan bahwa paradigma pendidikan saat ini tidak bisa disamakan dengan paradigma pendidikan masa lalu. Anak diibaratkan tanaman yang memiliki berbagai potensi, sementara guru sebagai tenaga pendidik, hanya berperan sebagai media dan fasilitator yang memberi bimbingan.

"Kota Malang merupakan kota yang memiliki predikat sebagai kota layak anak, sehingga saya berkeyakinan bahwa anak akan tetap mendapatkan haknya dan menjadi prioritas dalam segala pembangunan yang ada," kata Sutiaji, Rabu (10/5).

Terkait kasus dugaan penyetruman, Sutiaji mengatakan, adanya pelanggaran, bukan saja pelanggaran kekerasan fisik, tetapi juga psikologis. Pihaknya berharap para orang tua murid agar turut memantau aktivitas pembelajaran di sekolah. Sutiaji meminta penggunaan media belajar harus juga menjadi perhatian.

"Anak mendengar kata listrik atau setrum saja akan memiliki tingkat traumatis yang cukup tinggi," tegasnya.

Sementara, usai acara Kapolres Kota Malang, AKBP Hoirudin Hasibuan mengatakan bahwa kasus tersebut sudah dinyatakan selesai. Atas kesepakatan semua pihak, yakni orang tua korban dan masukan sejumlah pihak, kasus tersebut berakhir dengan perdamaian.

"Kasusnya sudah selesai. Nanti kami membuat laporan untuk atasan," tegas Hoirudin.

Kata Hoirudin, sudah diambil setelah kedua belah pihak berdamai dan tidak mengajukan tuntutan. Polisi sendiri sejak awal tidak menerima adanya laporan sehingga tidak perlu dikeluarkan SP-3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara).

Sebelumnya juga digelar kegiatan serupa bertujuan agar kasus penyetruman menjadi pembelajaran bagi para guru dalam menjalankan tugasnya. Kasus tersebut diharapkan juga tidak menyurutkan semangat sebagai seorang pendidik.

"Marilah kita sikapi masalah itu dengan arif dan bijaksana, karenanya saya berpesan kepada kepala sekolah agar lebih berhati-hati lagi dalam mendidik para siswa," kata Moch Anton, Wali Kota Malang, Jumat (5/5).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya