Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Dosen Dianiaya Tujuh Mahasiswa Berakhir Damai, Ini Alasan Korban Maafkan Pelaku

Kasus Dosen Dianiaya Tujuh Mahasiswa Berakhir Damai, Ini Alasan Korban Maafkan Pelaku Kasus Penganiayaan Dosen oleh Mahasiswa Berakhir Damai. Indri Rizqita

Merdeka.com - Kasus penganiayaan terhadap seorang dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Pontianak dilakukan tujuh mahasiswa berakhir damai. Dosen berinisial TH (44) tersebut resmi mencabut laporan dan berdamai dengan tujuh mahasiswa yang menganiayanya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo mengatakan, penanganan perkara itu resmi ditutup dan diselesaikan melalui mekanisme hukum restorative justice.

"Kasus penganiayaan oleh tujuh mahasiswa terhadap seorang dosen ditutup sesuai kesepakatan kedua belah pihak," kata Tri kepada wartawan, Sabtu (11/3).

Polisi hanya fokus menangani laporan penganiayaan terhadap korban. "Kami menghargai keputusan kedua belah pihak," tegas Tri.

Sementara itu, TH (korban) menjelaskan bahwa isu asmara yang melatarbelakangi kasus ini tidaklah benar. "Isu itu tidak benar, karena murni mereka peduli dengan temannya," ujar dia.

Menurutnya, para mahasiswa tersebut peduli lantaran terkait dipersulit kuliahnya. "Rasa care ke kawan, kemudian terjadi emosi. Jadi ini murni peduli karena temannya dipersulit,” tegas TH.

TH juga menyampaikan bahwa sudah sepakat berdamai dengan para pelaku. Dia juga telah memaafkan perbuatan para pelaku.

"Ada permintaan maaf, dan kami memaafkan, kami berharap hal ini tidak terulang kembali, karena perjalanan anak-anak masih panjang dan pendidikan juga harus tetap berlanjut,” tutur dia.

Pengakuan Pelaku

Salah satu pelaku penganiayaan berinisial G, mewakili teman-temanya mengucapkan terima kasih kepada polisi dan korban yang telah memaafkan dan mencabut laporan.

"Kasus ini menjadi pembelajaran bagi kami, ini menjadi pengalaman berharga bagi kami, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama," ucap G.

Sebagai informasi, penganiayaan ini terjadi di Jalan Lapan, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, pada Jumat 3 Maret 2023 lalu. Saat itu, korban tiba-tiba dihentikan para pelaku yang membawa mobil.

Para pelaku yang mengaku sebagai polisi kemudian memasukkan korban ke mobil mereka. Tangan korban langsung diikat dengan borgol plastik.

Di dalam mobil, korban dipukuli hingga mengakibatkan luka pada bibir, hidung patah, pipi dan mata sebelah kiri serta kening memar. Korban kemudian melaporkan penganiayaan dialaminya ke polisi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban

Aksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.

Baca Selengkapnya