Kasus Diserahkan ke Jaksa, Dua Petinggi KAMI Segera Disidang
Merdeka.com - Bareskrim Polri telah merampungkan sejumlah berkas perkara sejumlah aktivis dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yakni Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan tersangka atas nama inisial F. Berkas perkara sudah diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU).
Para tersangka terjerat kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian saat aksi menolak UU Cipta Kerja berujung ricuh beberapa waktu lalu.
"Tersangka J sudah P21, Tersangka SY sudah P21 dan hari ini sudah diserahkan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Kamis (3/12).
Sementara, lanjut Awi, tersangka HYS telah selesai tahap P21 dan akan dilimpahkan oleh penyidik pada 7 Desember 2020.
Sedangkan kepada tersangka Devi dan tersangka Anton Permana masih tahap P19.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya