Kasus Covid-19 di Garut Turun 8 Kali Lipat Dibanding Juni 2021
Merdeka.com - Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Garut turun drastis dibanding Juni 2021. Penurunan tersebut mencapai 8 kali lipat.
“Di Juni, total kasus mencapai 8.274. Juli angka kasusnya 5.020 kasus. Agustus kemarin total kasusnya 1.125. Jadi ada penurunan kasus COvid-19 di Kabupaten Garut ini sampai delapan kali lipat,” kata Asep, Rabu (15/9).
Dengan kondisi tersebut, menurut Asep, dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut hanya satu saja yang berstatus oranye atau sedang dalam penyebaran Covid-19. Sisanya yang berjumlah 43 kecamatan diketahui berstatus kuning atau rendah.
Untuk kasus harian, sejak awal September ini, menurutnya diketahui selalu kurang dari 10 orang. Angka kematian pun diketahui turun drastis.
“Kasus harian kita sekarang rata-rata selama 12 hari kurang kurang dari 10 kasus per hari. Angka kematian dalam dua minggu turun drastis, dari seminggu 2, sekarang seminggu 4. Dibanding bulan juli seminggu di angka 300,” ungkapnya.
Dengan kondisi saat ini, menurut Asep, Kabupaten Garut Kembali ke posisi bulan sebelum terjadinya outbreak kasus COvid-19 di gelombang satu dan dua.
Turunnya kasus di Kabupaten Garut, diakui Asep, tidak lepas dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, salah satunya terkait libur. “Kalau ada yang liburnya berdempetan, pemerintah memundurkan. Itu menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah datangnya orang dari kota ke kampung halaman tidak terjadi,” katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, sampai Rabu (15/9) siang jumlah kasus aktif diketahui berjumlah 78 orang. Dari jumlah tersebut, 67 orang menjalani isolasi mandiri dan dan 11 lainnya menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
Jumlah total kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga saat ini berjumlah 24.606 orang. Dari jumlah tersebut 23.362 dinyatakan sembuh dan 1.166 orang meninggal dunia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaTak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Prabumulih menonaktifkan Bidan ZN dari jabatan Lurah Sindur, Kecamatan Cambai, setelah dia diduga melakukan malapraktik.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya