Karantina Gratis di Wisma Atlet Sebaiknya Hanya untuk Pelajar dan Pekerja Migran
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai sangat tidak etis bila ada masyarakat yang meminta karantina gratis sepulang liburan dari luar negeri. Menurutnya, pemerintah hanya perlu membiayai karantina bagi para Pekerja Migran Indonesia yang pulang ke Tanah Air atau para pelajar.
"Yang berhak mendapatkan fasilitas gratis di wisma atlet maupun di tempat lain yang disiapkan pemerintah itu saya kira adalah pejuang kita pahlawan devisa kita PMI, para pelajar, atau yang mendapatkan tugas negara pulang mendapatkan fasilitas juga saya kira sangat wajar," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/12).
"Memang ketika keluar negeri untuk aktifitas yang benar kepentingan pribadi, untuk liburan atau kepentingan lain juga saya kira kurang bijak kalau harus mendapatkan fasilitas dari negara,"sambungnya.
Meski begitu, Rahmad meminta Satgas Covid-19 untuk memperluas kerjasama dengan para pengusaha penginapan. Tujuannya agar masyarakat dapat memilih sejumlah hotel yang mereka inginkan sebagai tempat karantina.
Menurutnya, hotel yang dijadikan karantina berbayar tidak perlu kelas mewah. Hotel sederhana juga bisa dijadikan karantina dan ada tenaga kesehatan yang mengawasi.
"Tidak harus bintang 5, saya kira yang sesuai kriteria, kalau ada fasilitas bintang 4 untuk mengakomodasi, melati pun saya kira nggak masalah, bintang 1 atau 2, yang penting ada sumber daya manusia kita, nakes kita yang mengawasi, dan diberikan kebebasan untuk memilih," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHotel tersebut memiliki 192 kamar. Letak hotel menghadap cakrawala Pudong, lokasinya juga sangat dekat dari beberapa bar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaLaporan tren perjalanan Expedia menunjukkan peningkatan harga penginapan hotel bintang tiga yang lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca SelengkapnyaProgram ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya