Karang cerita palsu, Andre ternyata bunuh ayahnya sendiri
Merdeka.com - Petugas Polres Banyumas, Jawa Tengah berhasil mengungkap pembunuhan yang terjadi di Perumahan Pasir Luhur Permai Purwokerto Barat dalam waktu kurang dari 15 jam.
Petugas menemukan bukti, tersangka pembunuh Kuspitoyo (65) merupakan anak pertamanya, Andre Pepi Kustawa (22).
Terungkapnya kasus pembunuhan ini sekaligus menepis anggapan korban terbunuh saat terjadi pencurian yang disampaikan anak korban kepada media, Selasa (7/4).
Wakil Kepala Polres Banyumas, Kompol Roy Tangkari mengemukakan terungkapnya tersangka pelaku terjadi setelah melakukan pengembangan penyidikan.
"Dari pengembangan penyelidikan, kami menemukan beberapa bukti yang mengarah ke tersangka," ujarnya saat gelar perkara di halaman Polres Banyumas, Rabu (8/4).
Dari keterangan polisi, diketahui tersangka pelaku merebut pisau dari tangan korban yang menyebabkan luka delapan tusukan di bagian perut, dada dan pinggang kanan.
Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut. Selain itu, polisi telah mengumpulkan barang bukti satu pisau dapur panjang 11 cm, rambut yg terdapat di tangan korban, jamper lengan panjang abu-abu, celana pendek hijau motif kotak-kotak bercak darah, dan tiga ponsel.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayahnya membagikan potret sang ibu walau mereka sudah lama bercerai. Di balik semua itu ada cerita menyedihkan.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaSemua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.
Baca SelengkapnyaMeski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaSang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca Selengkapnya