Kapolri tegaskan kasus yang diusut Budi Waseso bakal dilanjutkan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan Polri bakal melanjutkan kasus-kasus yang sedang ditangani Komjen Budi Waseso saat menjabat sebagai Kabareskrim oleh Komjen Anang Iskandar. Menurut dia, itu merupakan komitmen Polri.
"Yang komitmen kan Polri nya, bukan Pak Anangnya. Di bawah kepemimpinan saya itu komitmennya. Komitmen ada apa pada saya," kata Badrodin di Istana, Jakarta, Jumat (4/9).
Selain itu, mengenai posisi jabatan, menurut Badrodin, antara Kabareskrim dan Kepala BNN sama-sama eselon 1A. Sehingga rotasi Anang dan Budi Waseso ini diharapkan tidak terlalu dibesar-besarkan.
"Kabareskrim juga eselon satu A, Kepala BNN juga eselon satu A. Kan tahun depan (pensiunnya Anang). Tadi saya sampaikan pergantian bisa lima bulan setahun. Saya pernah jabat cuma tiga bulan," jelasnya.
Badrodin menambahkan, walaupun Kabareskrim diganti bukan berarti penegakan hukum yang selama ini ditangani Budi Waseso terhenti. Presiden mengingatkan bahwa penegakan hukum tak akan mempengaruhi program prioritas pemerintah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaPerubahan bentuk patung Bung Karno di Banyuasin belum lama selesai, namun sudah mendapatkan kritikan dari seniman dan dewan kesenian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaHasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya