Kapolri tanggung beban keluarga korban kerusuhan Mako Brimob
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan akan menanggung beban keluarga anggota kepolisian yang tewas dalam penyanderaan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Usai meninjau lokasi kejadian, dia langsung bergegas menemui keluarga korban yang ditinggalkan.
"Saya akan bersama istri kami akan merawat dan membantu semaksimal mungkin untuk keluarga yang ditinggalkan termasuk anak anaknya," katanya di Mako Brimob, Depok, Kamis (10/5).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga akan menanggung semua biaya pendidikan kepada anak-anak korban. "Iya. Ini sekarang saya mau datang," ucapnya.
Diketahui, operasi pembebasan sandera Mako Brimob yang dikuasai para narapidana terorisme, berhasil dilaksanakan pada Kamis (10/5) pagi ini. Sebanyak 155 narapidana akhirnya menyerahkan diri setelah diberikan ultimatum semenjak 24 jam sebelumnya.
Adapun dalam peristiwa ini jatuh lima orang korban jiwa dari anggota kepolisian. Salah seorang sandera Bripka Iwan Sarjana, berhasil dibebaskan, pada Rabu (9/5) malam. Lima anggota yang meninggal diberikan kenaikan pangkat luar buasa.
Sementara itu, dikabarkan Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal, istri Iptu luar biasa anumerta Yudi Rospuji melahirkan seorang putera, Kamis (10/5) pagi ini. Iqbal berharap, sang putera almarhum bisa melanjutkan perjuangan sang ayah dalam membela negara. Harapan lain yakni sang anak menjadi anak saleh dan berbakti.
Berikut ini identitas lima polisi:
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto2. Aipda Luar Biasa Anumerta Deni Setiadi3. Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandi Setyo Nugroho4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Bintara Polri tak didampingi orang tua saat pelantikan menuai perhatian dari Kapolda Kaltara.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaCerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPara anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.
Baca SelengkapnyaKapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya