Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri tak tahu empat anak buahnya mangkir panggilan KPK

Kapolri tak tahu empat anak buahnya mangkir panggilan KPK Badrodin Haiti pimpin sertijab kapolda. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku belum menerima laporan apapun terkait empat anggota polisi yang mangkir pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Empat anak buahnya itu diduga mengetahui kasus dugaan suap panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakpus yang menyeret nama Sekretaris MA Nurhadi.

"Saya belum tahu, belum mendapatkan laporan dan tidak ada surat (dari KPK)," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/6).

Menurut dia, seharusnya KPK memberitahu pada institusi Polri terkait pemanggilan anggota polisi. Namun, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan apapun.

"Ya tentu sebagai pimpinan lembaga harus dikasih tahu ada anggotanya dipanggil, biasanya dikasih tahu ke kita tapi sampai sekarang saya belum dapat suratnya," jelas dia.

Meski demikian, pihaknya masih akan mempelajari permasalahan tersebut. "Makanya kita lihat dulu masalahnya apa," ungkapnya.

Sebelumnya, untuk kesekian kalinya empat anggota polisi mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya tiga anggota Polri itu akan dimintai keterangannya sebagai saksi untuk Doddy Arianto Supeno (DAS), tersangka pemberian suap saat mengajukan Peninjauan Kembali pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

KPK menegaskan akan segera berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. KPK bakal memanggil paksa ketiganya. Hal ini disampaikan pelaksana harian kabiro humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Selasa (7/6).

"Kami mengupayakan untuk berkoordinasi lagi dengan Polri, kemarin kami juga sudah melakukan pemanggilan atas sepengetahuan Kapolri. Dan karena ini sudah panggilan yang kedua, panggilan berikutnya nanti bisa dijemput paksa," ujar Yuyuk.

Kadiv Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar menyebut empat anggota polisi yang mangkir pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakpus merupakan anggota satgas operasi Tinombala.

"Anggota kita yang dipanggil KPK itu sudah kita sudah konfirmasi kepada satuannya ada penjelasan bahwa sementara (empat polisi) masih melaksanakan tugas ke Poso," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/6).

"Jadi nanti kebetulan di Poso baru ada perpanjangan operasi Tinombala. Dalam proses perpanjangan operasi ini terjadi rotasi petugas karena anggota Brimob yang bertugas sebelumnya diistirahatkan dulu," tambahnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022

Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Ketahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'
Ketahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'

Komandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.

Baca Selengkapnya
Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali
Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Kapolri Perintahkan Anak Buah Jaga Situasi Tetap Terkendali

Kapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK

TKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya