Kapolri: Event Nasional dan Internasional Berdampak ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Indonesia telah menyelenggarakan event nasional yakni PON ke-XX di papua dan event Internasional The 58 Th International Association Of Women Police (IAWP) Training Conference di Labuan Bajo, NTT. Event yang diadakan di tengah pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ada.
Dengan adanya dua event yang dinilai sukses dalam penyelenggaraannya tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, hal itu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia yang tentunya diiringi dengan penanganan dan pengendalian Covid-19 yang baik.
"Dengan adanya event nasional dan Internasional akan berdampak pada terjadinya pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang akan semakin baik," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/11).
Ia menyebut, tak hanya IAWP saja yang menjadi event Internasional. Melainkan juga perhelatan Asian Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK) yang rencananya digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Demi mempertahankan nama baik Indonesia di dunia, karena telah berhasil menyelenggarakan event nasional dan Internasional di tengah Pandemi Covid-19. Kepada seluruh pihak untuk ikut membantu percepatan akselerasi vaksinasi Covid-19. Sehingga, kekebalan komunal atau imunitas terhadap virus corona bakal segera terbentuk," sebutnya.
Tak hanya vaksinasi saja, eks Kabareskrim Polri ini menegaskan, kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilaksanakan dengan baik.
"Tentunya kalau ini semua bisa kita laksanakan, maka Indonesia semakin bagus di mata internasional. Demikian juga pertumbuhan ekonomi akan makin baik. Tentunya yang paling penting adalah mencegah laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita kendalikan," tegasnya.
"Sekali lagi kami ingatkan yang belum vaksin, laksanakan, ikuti kegiatan vaksinasi. Dan yang sudah vaksin tetap laksanakan protokol kesehatan," tambahnya.
Dalam hal percepatan vaksinasi dan penguatan prokes, mantan Kadiv Propam Polri ini merangkul serta mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dan bergandengan tangan dalam mewujudkan hal tersebut.
"Sebagaimana pernyataan Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi), bangkitnya rasa kemanusiaan, persaudaraan, dan persatuan dari segala penjuru adalah sebuah kekuatan maha besar yang menambah keyakinan musibah ini akan mampu diatasi bersama-sama," ujarnya.
Oleh karena itu, Sigit ingin dengan adanya penurunan level PPKM yang dibarengi dengan kelonggaran aktivitas masyarakat, soal penerapan protokol kesehatan tidak boleh abai ataupun lengah sedikitpun. "Hal itu guna mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan gara-gara war takjil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaPolisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca Selengkapnya