Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri dan Emil Optimis Indonesia Jadi Negara Adidaya

Kapolri dan Emil Optimis Indonesia Jadi Negara Adidaya Kapolri Jenderal Tito Karnavian. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berbicara mengenai prediksi Indonesia menjadi negara adidaya pada tahun 2045 dan bisa bersaing dengan negara maju seperti Rusia hingga China. Semua sumber yang diperlukan untuk mewujudkannya sudah dimiliki Indonesia.

Meski begitu, ada beragam syarat yang harus dipenuhi. Dalam konteks Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa provinsi ini memiliki peran vital dalam kemajuan Indonesia secara keseluruhan.

Hal itu didasarkan pada fakta bahwa 20 persen penduduk bangsa berada di Provinsi Jawa Barat. Artinya, ada tugas berat yang harus diatasi terkait jaminan rakyat di provinsi yang dia pimpin.

"Kalau kami bisa mengurusi ini minimal 20 persen Indonesia ini bisa diselesaikan dengan baik di Provinsi Jawa Barat. Provinsi kami juga adalah provinsi paling dekan dengan ibu kota. Kalau kami kondusif, maka Jakarta tenang. Tetapi, kalau kami bergolak atau tak kondusif, maka ibu kota akan terkena imbasnya," katanya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (15/2).

Menurutnya, ada sebuah prediksi dan kajian bahwa tahun 2045 atau setelah 100 tahun berstatus negara merdeka, Indonesia bakal jadi negara adidaya ketiga di dunia. Semua itu bisa terwujud jika syaratnya terpenuhi.

Syarat yang pertama adalah pertumbuhan ekonomi terus berjalan baik minimal di angka 5 persen. Lalu, kualitas bonus demografi atau anak-anak mudanya kompetitif dan punya keahlian digital.

Syarat terakhir adalah kondusivitas negara terjaga dengan baik. Banyak negara yang terpuruk karena berada dalam situasi peperangan. Ia mencontohkan negara Suriah yang sebagian besar penduduknya tidak merasakan keamanan dan kenyamanan.

"Contoh lain negara negara Afganistan. 40 Tahun tak berhenti berperang. Padahal suku bangsanya hanya tujuh, Indonesia 400 lebih. Para ulama berijthihad dengan pendiri bangsa menjadikan Pancasila sebagai ijab kabul, sebagai kesepakatan akad. Kalau akad itu diganggu, kami tak yakin NKRI ini bisa bertahan," katanya.

Di tempat yang sama, Tito Karnavian menyatakan bahwa prediksi tentang negara adidaya yang disampaikan Ridwan Kamil sudah disurvei dan dianalisa oleh lembaga kelas dunia, seperti Bloomberg, Gelf Internasional hingga World Bank. Urutan negara yang masuk dalam prediksi itu adalah China, India, AS, dan Indonesia.

Menurutnya, negara yang dilabeli super power indikatornya memiliki kemampuan pengelolaan dan sumber daya yang menunjang pertumbuhan ekonomi.

"Negara yang punya ekonomi, produksi besar, itu akan menjadi super power. Dalam berbagai analisis disampaikan, ini supaya masuk akal rasional," terangnya.

Indikator berupa jumlah penduduk besar menjadi salah satu syaratnya. Karena, itu adalah penunjang menggulingkan mesin produksi besar. Selain itu, sebuah negara super power harus memiliki sumber daya alam melimpah dan memiliki bentangan wilayah yang luas, untuk mengakomodir mesin produksi besar.

"Russia mungkin nomor satu, India, Tiongkok, AS, Brazil, Afsel, dari 193 negara PBB hanya lebih kurang tujuh yang memenuhi kriteria itu. Singapura tidak akan pernah menjadi negara super power, meski pun negara kaya. Karena jumlah penduduknya kecil. Di sana hanya 5 juta. Kecil, enggak punya SDA, luas wilayah kata Habibi itu dalam peta kita itu hanya titik kecil merah di atas Indonesia," ucapnya.

Sedangkan negara Australia memang memiliki bentangan wilayah yang luas dan kekayaan alamnya banyak. Namun, tetap tidak bisa jadi super power, karena jumlah penduduknya dan angkatan kerjanya pun tak lebih besar dari Jawa barat.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar

Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar

Baca Selengkapnya
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri

Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak

Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut Ekonomi Indonesia Membaik Gara-Gara War Takjil: Alhamdulillah Tuhan Sayang pada Bangsa Kita
Kapolri Sebut Ekonomi Indonesia Membaik Gara-Gara War Takjil: Alhamdulillah Tuhan Sayang pada Bangsa Kita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan gara-gara war takjil.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral
Jokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral

Jokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah

Baca Selengkapnya
Kapolri Izinkan Kapolda jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024 di MK: Kita Lihat Kapoldanya Siapa
Kapolri Izinkan Kapolda jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024 di MK: Kita Lihat Kapoldanya Siapa

"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.

Baca Selengkapnya