Kapolda Sebut Sumut Peringkat Pertama Pengguna Narkotika di Indonesia
Merdeka.com - Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, wilayah Sumut berada di peringkat pertama di Indonesia dalam hal penggunaan narkoba.
"Ini tentu memprihatinkan kita bersama. Kalau ini tidak kita basmi bersama. Maka kita pasti yakin dan percaya generasi penerus bangsa khususnya warga kita dari Sumut itu akan menjadi korban untuk masa depannya," kata Panca di Medan, Rabu (14/4).
Lanjutnya, dengan fakta tersebut Polda Sumut bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) melaksanakan deklarasi bersama dengan tema 'Tolak Narkoba Menuju Sumut Bersinar'.
"Saya sudah menyampaikan bahwa ini adalah komitmen kita bersama. Saya mengucapkan terima kasih atas komitmen ini. Sekali lagi saya mohon dukungan dari seluruh masyarakat. Kita harus tegas," ujar Panca.
Pada Rabu (14/4) sore, Polda Sumut memaparkan hasil pengungkapan tindak pidana narkoba dari Desember 2020 hingga Februari 2021, ada 66 kasus dan tersangka sebanyak 110 orang dengan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 205 kilogram.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnya