Kapolda Metro minta anak buah cari penderita katarak buat dioperasi
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah 'menangkap' 620 orang penderita katarak di wilayah hukumnya sejak 2015 silam. Para pasien tersebut telah dioperasi secara gratis bekerja sama dengan pihak swasta.
"Hari ini ada 65 pasien di Kota Bekasi yang menjalani operasi katarak gratis," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto di sela acara bakti sosial di Mapolresta Bekasi Kota, Selasa (8/8).
Ia mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 pasien penderita katarak di wilayah hukum Polda Metro Jaya yaitu Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Tangerang, dan wilayah DKI Jakarta.
"Kami masih mencari pasien lagi sampai target terpenuhi, kalau tidak, maka akan dibuka lagi pada 2017 mendatang," kata Moechgiyarto.
Ia meminta kepada Kepala Polres setiap wilayah aktif mensosialisasikan program tersebut kepada warga melalui anggota Bintara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di semua kepolisian sektor.
"Anggota mensosialisasikan kepada masyarakat sampai tingkat RW dan RT, sehingga warga yang menderita katarak bisa dibujuk untuk operasi secara gratis," kata dia.
Menurut dia, kegiatan tersebut untuk menjalin hubungan dengan masyarakat lebih dekat. Karena tugas polisi ialah melindungi, mengayomi. Dengan sering berdekatan dengan masyarakat akan timbul sosok polisi yang humanis, tidak ditakuti masyarakat.
"Operasi ini untuk meringankan saudara kita yang kurang mampu. Warga yang menderita katarak tidak perlu khawatir operasi sakit, sebab alat untuk operasi sekarang semakin canggih, dan setelah operasi bisa langsung melihat jelas," katanya.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan dengan semakin luasnya dukungan masyarakat dan lembaga maupun organisasi yang membantu upaya pemberantasan buta katarak, maka semakin banyak pula masyarakat terbebas dari buta katarak.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa mengurangi angka penderita katarak khususnya di wilayah Kota Bekasi," katanya.
Menurut dia, jumlah penderita katarak di Indonesia diperkirakan mencapai ratusan ribu. Namun mayoritas para penderita itu enggan berobat dengan berbagai alasan, misalnya takut bahwa operasi itu sakit.
"Makanya kami butuh peran dari kepolisian untuk melakukan pendekatan. Sehingga persepsi bahwa operasi katarak itu menakutkan," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum pengamanan dimulai telah dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada senpi yang dibawa anggota.
Baca SelengkapnyaSementara untuk berkas perkara Firli dikatakan Karyoto masih dalam tahap penyelesaian.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca Selengkapnya