Kapolda Kalteng perintahkan tim satgas tembak di tempat teroris
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Brigjen Anang Revandoko memerintahkan personel TNI dan Polri tergabung dalam Tim Satuan Tugas Antiterorisme tidak ragu menembak di tempat bagi teroris yang membuat kegaduhan dan melawan saat akan diamankan atau ditangkap.
Perintah ini disampaikan Anang saat memimpin apel gabungan TNI-Polri dalam rangka memperkuat Satgas Antiterorisme Kalteng yang dilaksanakan di halaman Mapolda, di Kota Palangka Raya, Kamis (14/6) seperti dilansir Antara.
"Keberadaan Satgas Antiterorisme di Kalteng mempunyai tugas khususnya untuk menangkal segala bentuk paham maupun tindakan radikal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta aksi teror," ujar dia.
Kejahatan teroris dapat bersifat nasional dan internasional sebagai akar kejahatannya, sehingga diperlukan pengamanan yang serius, intensif dan berkesinambungan dengan melibatkan para stakeholder serta seluruh elemen masyarakat.
Anang mengatakan kejahatan teroris selama ini dalam mengembangkan paham ajarannya selalu memanfaatkan situasi politik, kemajuan teknologi dan kesenjangan sosial sebagai cara yang mudah dalam menyampaikan ajaran.
"Bahkan dengan mengembuskan isu-isu negatif, sehingga tidak sedikit perempuan dan anak-anak yang terpapar serta telah menjadi bagian diri paham tersebut. Ini yang harus dipahami," kata dia lagi.
Menurut Kapolda Kalteng ini, sebagian besar upaya yang akan dilakukan oleh kelompok teroris tersebut dapat digagalkan berkat kesigapan dan ketanggapan personel TNI dan Polri dibantu oleh seluruh elemen masyarakat dan jajarannya.
Dia mengatakan pada tahun 2018-2019 merupakan tahun pesta demokrasi, akan dilaksanakan pilkada serentak, pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden RI.
"Momen itu tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk melancarkan aksinya, baik itu dengan cara menyebar isu negatif bahkan melakukan berbagai aksi teror di tengah masyarakat," pungkas Anang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya