Kanwil Kemenkum HAM Jateng sebut rutan di sekitar Solo siap tampung Ba'asyir
Merdeka.com - Wacana pemindahan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir hingga kini masih simpang siur. Namun rumah tahanan (rutan) di Solo dan sekitarnya menyatakan siap menampung mantan pengasuh Pondok Pesantren Almukmin, Ngruki, Sukoharjo itu.
Pernyataan tersebut dikemukakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Tengah (Jateng), Ibnu Chuldun, di sela peluncuran Absensi Sidik Jari Klien di Balai Pemasyarakatan Solo, Jumat (20/4) sore.
Ibnu mengaku, hingga saat ini, pihaknya belum mendapat kepastian pemindahan Abu Bakar Ba'asyir, ke rutan atau lapas (lembaga pemasyarakatan) yang berdekatan kediamannya di Solo.
"Belum ada kabar, kepastian dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan soal itu. Namun demikian kami telah mempersiapkan segala keperluan jika benar Abu Bakar Ba'asyir dipindahkan," ujarnya.
Ibnu menjelaskan, terkait pemindahan Abu Bakar Ba'asyir, hal tersebut merupakan kewenangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kendati demikian ia memastikan jika lapas dan rutan dekat kediaman Abu Bakar Baasyir, telah siap.
"Kalau siap, teman-teman di Lapas Sragen, Katen, dan Rutan Solo lebih siap lagi, kalau memang benar ada kabar pemindahan beliau," jelasnya.
Ibnu menilai, penyembuhan dan perawatan narapidana harus menjadi prioritas. Jika narapidana diketahui sakit, imbuh dia, akan lebih baik jika ditangani oleh rumah sakit.
Wacana pemindahan Abu Bakar Baasyir dari Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat mulai dikabarkan sejak awal 2018 lalu. Saat itu Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, menyatakan sendiri rencana pemindahan Ba'asyir ke lapas di Jawa Tengah.
Kepala Pengamanan Rutan Kelas I A Solo, Urip Dharma Yoga menyampaikan, sampai sekarang pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait pemindahan Ba'asyir. Ia berharap pemindahan tersebut juga mempertimbangkan faktor keamanan.
"Jika jadi dipindahkan, harus mempertimbangkan kondisi keamanan di sini. Apalagi pengikut Ba'asyir di Solo Raya tak sedikit. Kalau jadi, kami akan berkoordinasi dengan Polresta Surakarta dan Kodim 0735 untuk membantu pengamanan Rutan Solo," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKD menyebut pada sepekan terakhir, Ganjar-Mahfud akan fokus kampanye secara door to door atau blusukan.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaKereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya