Kantor PDIP dan PPP Kota Bekasi Kebanjiran hingga 1 Meter
Merdeka.com - Kantor DPC PDI Perjuangan dan DPC PPP Kota Bekasi di Jalan Raya Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur terendam banjir, Senin (27/2). Air merendam dua kantor partai yang bersebelahan itu setinggi sekitar satu meter.
Banjir yang merendam dua kantor sekretariat partai itu disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini di wilayah Kota Bekasi, serta posisi kedua kantor tersebut yang berada di bawah jalan utama.
"Air naik terus sampai sekarang ini, entar sore surut, malemnya naik lagi," kata Erick, warga setempat.
Akibat banjir tersebut, aktivitas di kedua kantor partai itu pun lumpuh. Barang-barang yang berada di dalam kantor juga ikut berantakan dan tidak bisa diselamatkan.
"Barang di dalam ya pada berantakan, enggak bisa dievakuasi, jadi kalau air tuh naiknya langsung cepat," ujarnya.
Selain merendam dua kantor partai, kantor sekretariat organisasi lainnya serta gereja yang berada dalam satu lokasi dan saling bersebelahan juga ikut terendam banjir.
"Kantor PPP, PDIP, sekretariat mahasiswa, yang ujung kantor pengacara, ujungnya lagi gereja. Jadi semua rata banjirnya," ungkapnya.
Berdasarkan data BPBD Kota Bekasi, intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari lalu menyebabkan munculnya 16 titik genangan di sembilan kecamatan, dengan ketinggian air antara 20 sentimeter hingga 1 meter.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaPenyemprotan air ke jalan ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Dinas Gulkarmat, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaAda sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya