Kamar indekos sumber ledakan di Makassar dihuni 4 mahasiswa
Merdeka.com - Hingga siang ini garis polisi masih dibentangkan di lokasi ledakan di indekos milik Haji Abdul Malik, Jalan Barawaja 2, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Makassar Rabu, (18/5). Banyak warga yang berkumpul di sekitar lokasi.
Para penghuni indekos juga belum diperbolehkan masuk, salah satunya Andi Rina (35), yang menyewa salah satu kamar di lantai dua. Dia bersama suami dan tiga anaknya terpaksa mengungsi ke rumah mertua.
Andi Rina bersama Sabri suaminya sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan. Dia menceritakan, ledakan yang terjadi semalam di lantai tiga mengakibatkan dua orang kritis.
Menurutnya, di lantai tiga dihuni pemilik indekos Haji Abdul Malik, satu kamar lagi dihuni seorang ibu dan satu kamar lagi dihuni empat mahasiswa. Jadi ada tiga kamar yang masih kosong di lantai III itu.
"Ledakan itu di kamar mahasiswa," tutur Andi Rina.
Di kalangan penghuni indekos, empat mahasiswa selama ini berlaku baik, tidak pernah mencurigakan.
"Yang saya tahu, pak haji itu punya kapal ikan atau juragan kapal. Dan empat mahasiswa itu kata Pak Haji masih keluarganya," tuturnya.
Di indekos ini, di lantai I ada lima kamar tetapi baru dihuni tiga kamar, di lantai dua ada delapan kamar dan baru satu kamar yang terisi yakni kamar yang dihuni keluarga Andi Rina.
Saat ledakan, Andi Rina dan anak-anaknya sedang duduk di rumah tetangga. Sementara sang suami berada di indekos lantaran dalam masa pemulihan usai sakit.
"Suami saya cerita kalau saat terjadi ledakan, dia kaget sekali dan langsung bangun lari menuju tangga. Saya juga dengar ledakan itu dan langsung berlari menuju kos-kosan. Di atas lantai III itu juga ada pak haji (Haji Abdul Malik). Saya tidak tahu di mana sekarang. Kita kira pak haji ikut ke rumah sakit bawa korban," kata Andi Rina.
Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Charliyan mengungkapkan untuk sementara ledakan tersebut diduga berasal dari bahan peledak bom ikan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaMomen mahasiswa kunjungi rumah Panglima perang Suku Dani, Moro Kogoya.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca Selengkapnya