Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Kalau Kami Tidak Kompeten Kenapa Dikontrak Berkali-kali oleh Negara?'

'Kalau Kami Tidak Kompeten Kenapa Dikontrak Berkali-kali oleh Negara?' demo guru honorer. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Umum Federasi Pekerja Pelayanan Publik Indonesia Alfonsius Matly merespons pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) terkait pengangkatan tenaga honorer secara langsung menjadi ASN.

"Beliau (MenPAN-RB) mengatakan, pengangkatan kami menjadi PNS atas dasar RUU ASN akan bertentangan dengan prinsip merit sistem dan tidak adil bagi putra-putri terbaik yang ingin bekerja di lingkungan instansi pemerintah," ujar dia, dalam RDP Panja RUU ASN, Senin (28/6).

Menurut dia lewat pernyataan tersebut, secara tidak langsung Tjahjo meragukan kompetensi tenaga honorer. "Secara tidak langsung beliau mau mengatakan bahwa kami tidak kompeten," kata dia.

Karena itu, dia melontarkan pertanyaan. Kenapa jasa mereka terus saja dipakai jika memang pemerintah meragukan kompetensi tenaga honorer.

"Kalau kami tidak kompeten, lalu kenapa kami dikontrak berkali-kali hingga belasan tahun oleh negara," ungkap dia.

Sejauh ini, tegas Alfonsius, sudah banyak pengorbanan yang diberikan oleh tenaga honorer kepada negara. Bahkan rela berkerja di daerah terpencil dengan upah minim.

"Tidak sedikit dari kami yang bahkan rela bekerja dengan gaji Rp 100.000 sampai Rp 500.000 per bulan. Padahal kami sudah bekerja bertahun-tahun bahkan puluhan tahun apalagi kawan-kawan yang bekerja di garis terdepan di daerah perbatasan dengan negara lain dan juga di daerah terpencil dan terisolir," tukas dia.

Karena itu, mewakili pegawai honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, hingga tenaga kontrak, dia berharap agar revisi UU ASN segera rampung dan dapat disahkan. Pihaknya pun tidak akan memberikan masukan terkait RUU ASN.

"Kiranya Bapak Ibu Komisi II, khususnya Panja, dari kami Federasi pekerja pelayanan publik tidak pernah memberikan masukan-masukan. Karena mengingat revisi ini kami sudah berjuang dari tahun 2016," tegas dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Jepang yang Jarang Terungkap, Kehidupan di Desanya Kalah Jauh dari Indonesia?
Sisi Lain Jepang yang Jarang Terungkap, Kehidupan di Desanya Kalah Jauh dari Indonesia?

Sebagai salah satu negara maju di dunia, Jepang ternyata juga mempunyai sisi lain yang tidak banyak diketahui orang kebanyakan.

Baca Selengkapnya
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam

Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Pindahkan ASN ke IKN
Strategi Pemerintah Pindahkan ASN ke IKN

Anas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hore! Jokowi Teken Aturan Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri
Hore! Jokowi Teken Aturan Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri

Harapannya, kenaikan gaji itu bisa meningkatkan kesejahteraan anggota dan prajurit TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmi Naikan Gaji TNI-Polri, Berikut Besarannya
Jokowi Resmi Naikan Gaji TNI-Polri, Berikut Besarannya

Kenaikan gaji itu sebagaimana pengesahan PP RI Nomor 7 Tahun 2024 dan PP Nomor 6 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini
Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini

Sayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya