Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kades di NTT Ini Kaget Dipilih Dampingi Jokowi Kunjungan ke India

Kades di NTT Ini Kaget Dipilih Dampingi Jokowi Kunjungan ke India Jokowi tiba di Australia. ©AFP PHOTO/Saeed Khan

Merdeka.com - Kepala Desa Hadakewa di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur, Klemens Kwaman mengaku kaget saat dirinya terpilih untuk mendampingi Presiden Jokowi perjalanan kenegaraan ke India pada awal September 2019.

"Tentu saja kaget. Saya sendiri tidak percaya bahwa akan terpilih untuk mempresentasikan program yang saya terapkan di Hadakewa di India nanti. Saya mewakili 3.200 kepala desa se-NTT," ucapnya saat dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (30/8).

Klemens mengaku bahwa saat ini dirinya sedang bersiap-siap untuk berangkat ke Kupang, dan pada Sabtu (31/8) besok akan terbang ke Jakarta untuk mempersiapkan diri ikut perjalanan Jokowi ke India.

Klemens awalnya mengaku tak percaya dengan penunjukan dirinya. "Saya tidak tahu, ini mungkin rejekinya saya dalam hidup saya, khususnya dalam karir sayalah," tutur Klemens.

Klemens menambahkan pada awalnya ada beberapa nominator yang lolos seleksi dari 50 desa di kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu.

Kemudian dari proses seleksi itu sampai pada akhirnya tersisa empat desa di antaranya salah satu desa di Flores Timur, Kabupaten Belu dan Kabupaten Sikka serta desa yang dibinanya.

"Dan pada akhirnya saya dapat kabar kalau saya yang terpilih. Intinya saya bersyukur sekali dengan pencapaian ini," ujar dia.

Klemens mengaku bahwa kesempatan yang ia peroleh ini tidak semua orang mendapatkannya. Oleh karena itu ia mengatakan akan memberikan yang terbaik.

Selama di India nanti kata dia, dirinya akan mempresentasikan konsep-konsep yang dilakukan di Hadakewa, sehingga nantinya konsep-konsep itu dapat diadopsi oleh orang-orang di India.

Dia berharap agar perjalanannya kesempatan itu dapat menjadi pendorong bagi desa lain agar bisa berinovasi dengan menggunakan dana desa demi menyejahterakan masyarakat desa.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya