Kabel dan genset Bandara Kolaka dicuri
Merdeka.com - Kabel dan genset milik Bandara Sangia Nibandera Kolaka dicuri oleh orang yang tidak dikenal. Hal itu menyebabkan lampu landasan pacu bandara udara itu tidak berfungsi.
Kepala unit penyelenggara bandara Kolaka Rodi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu dan sudah melaporkan kepada pihak berwajib.
"Kasus pencurian genset itu terjadi dua hari sebelum Idul Fitri," katanya, seperti dilansir Antara Jumat (24/7).
Menurutnya kasus pencurian ini bukan kali pertama dirasakan oleh pihak bandara namun kejadian serupa pernah terjadi pada tahun lalu.
"Anehnya kejadian juga bertepatan dengan bulan yang sama pada tahun lalu," ungkapnya.
Rodi juga menjelaskan pihaknya sudah melakukan investigasi bersama pihak kepolisian setempat terkait kasus pencurian ini.
"Kami meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku pencurian sarana bandara karena alat ini sangat vital," jelasnya.
Beruntung kata dia, bandara Sangia Nibandera belum pernah melayani rute penerbangan malam sehingga tidak berpengaruh pada pelayanan penerbangan. Namun meskipun demikian, lanjut Rodi, pihak bandara dirugikan dengan kasus pencurian itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKorban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaPemotor di Bandung meninggal usai terjerat kabel menjuntai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaJaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca SelengkapnyaLalu muncul pertanyaan, mengapa ini bisa berbeda di setiap negara?
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca Selengkapnya