Kabareskrim Perintahkan Anak Buah Tindak Pengemis Online di TikTok
Merdeka.com - Mengemis secara online saat ini tengah marak di kalangan masyarakat. Salah satunya dengan cara rela mandi lumpur tengah malam, yang dilakukan secara live di media sosial Tiktok agar mendapatkan gift dari masyarakat.
Mengenai fenomena itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengaku, saat ini pihaknya terus memonitor terkait maraknya mengemis secara online di media sosial Tiktok seperti mandi lumpur.
"Saya sudah minta Pak Dir Siber untuk terus memonitor mana yang kira-kira meresahkan masyarakat, mencederai rasa keadilan masyarakat," kata Agus kepada wartawan di Gedung Bareskr Polri, Jakarta, Rabu (25/1).
Jenderal bintang tiga ini pun memerintahkan kepada anak buahnya untuk tidak ragu untuk melakukan penindakan jika memang dinilai meresahkan masyarakat.
"Tindak saja enggak usah ragu-ragu, Pak Direktur (Siber) ini independen," tegasnya.
Sebelumnya, Warganet di Tanah Air dibuat geram dengan aksi seorang pengemis online di TikTok, yang memperlihatkan orangtua mengguyur diri mereka. Diketahui, aksi orang tua mengguyur diri mereka sendiri ini dipakai agar penonton yang menonton video memberikan hadiah atau gift di TikTok.
Sontak aksi ini langsung menjadi pembicaraan warganet, terutama di media sosial Twitter. Salah satu pengguna dengan akun @firettdidit pun membagikan tangkapan layar dari pemuda dibalik akun TikTok @intan_komalasari92 itu.
Lewat akun Facebook miliknya dengan nama Sultan Intan, dia sempat memamerkan unggahan dirinya dengan barang-barang mewah yang dibeli menggunakan uang hasil siarang langsung di TikTok selama ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian ini viral berdasarkan pengakuan seorang ibu di Jakarta Timur yang mempolisikan mantan suaminya yang disebut bertugas sebagai Damkar Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaKapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaGestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca Selengkapnya