Kabareskrim ingatkan reserse jangan memeras untuk kepentingan apapun
Merdeka.com - Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto menginstruksikan anak buahnya untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli) apa lagi melakukan pemerasan khususnya kepada pelaku kejahatan. Dia mengecam keras perbuatan tersebut dengan alasan apa pun.
"Saya selaku Kabareskrim saya perintahkan kepada rekan-rekan sekalian. Satu, jangan menekan, jangan memeras untuk kepentingan apapun. Bukan saya bilang hati-hati tapi jangan," kata Ari di Gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis (13/10).
Selain itu, Ari juga mengingatkan anggotanya agar tidak memberi perlakuan berlebihan terhadap para pelapor atau korban kejahatan. Dia melarang keras anggota reserse ikut-ikutan menghakimi para pelaku tindak kejahatan.
"Jangan berempati berlebih-lebihan. Yang saya maksud kalau ada pelapor dia habis diperkosa, ditempeleng, dan sebagainya kemudian kita ikut sakit hati," ujar dia.
"Ikut tempeleng balas, itu berlebihan. Tugas kita membuktikan itu pidana atau bukan, hanya itu. Yang menyajikan berkas jangan ditambah-tambah, sok menasihati, suruh binmas saya," timpal dia.
Bukan tanpa sebab, Ari tidak ingin jika satuan reserse dibenci masyarakat lantaran sikap anggotanya yang arogan. Dia berharap di masa kepemimpinannya, Bareskrim harus berubah dan cintai masyarakat.
"Nanti orang sakit hati dengan reserse. Saya ingin reserse disayangi, jangan ada lagi reserse yang kasar-kasar, menakut-nakuti. Harus berubah, operasi pungli akan terus dilaksanakan," tegas jenderal bintang tiga itu.
Ari kembali mengajak seluruh anggota reserse agar merubah sikap-sikap yang kurang baik. Dia meminta semua jajarannya mendukung semua program yang menjadi kebijakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Sekali lagi mari kita hidup yang baik pada zamannya. Kita harus dukung apa yang menjadi kebijakan Kapolri. Reserse harus bagus, baik, tidak menyakiti hati rakyat," pungkas Ari.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaApresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaDengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Baca Selengkapnya