Kabaharkam Polri Minta Masyarakat Beradaptasi dengan New Normal
Merdeka.com - Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, meminta masyarakat menyadari bahwa penyakit Covid-19 akan selalu ada. Sehingga masyarakat perlu untuk beradaptasi dengan menyesuaikan pola hidup sehari-hari di masa kenormalan baru ini.
"New Normal Life tentu didasari atas kesadaran bahwa virus ini akan selalu ada, sebagaimana virus-virus lainnya, seperti TBC, SARS, HIV, malaria, herpes dan lain-lain. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, kita semua harus beradaptasi," kata Komjen Agus melalui siaran pers, di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (29/5).
Ia menjelaskan, pola hidup baru dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, TNI dan Polri bekerja sama dengan berbagai pihak terkait akan terus mengedukasi masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.
"Sesuai perintah Presiden kepada TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat yang merupakan prasyarat utama keberhasilan mencegah pandemi Covid-19. Tentu juga peran serta Kementerian dan Lembaga lainnya dan utamanya dukungan maupun kesadaran masyarakat sangat diperlukan," katanya.
Terkait kebijakan protokol kesehatan di rumah ibadah, mantan Kapolda Sumut ini menjelaskan hal tersebut akan dirumuskan oleh tokoh-tokoh agama dan pemerintah.
"Yang harus merumuskannya adalah tokoh-tokoh agama masing-masing kemudian diajukan kepada Pemerintah," katanya.
Namun, kata Agus, ada syarat yang harus dipatuhi untuk menerapkan kenormalan baru tersebut. Di antaranya, penyebaran wabah yang cenderung menurun.
"Kurva penyebarannya R-0 dan RT di bawah 1," kata Agus.
Dia optimistis masyarakat mampu beradaptasi dengan perubahan pola hidup yang terjadi di masa kenormalan baru.
"Semua akan beradaptasi dengan situasi dan kondisi alam di mana kita hidup. Itulah kehebatan manusia sehingga mampu menerima amanah dari Allah SWT, untuk menjadi khalifah-Nya di muka bumi," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya