Jurnalis Media Online Dikeroyok Diduga Calo di Satpas SIM Daan Mogot
Merdeka.com - Seorang jurnalis media online, Yohanes Riadi alias Yori menjadi korban pengeroyokan di Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Diduga, pelaku pengeroyokan adalah calo.
Akibat kejadian tersebut, Yori mengalami luka-luka disekitar bagian wajah hingga harus menjalani perawatan tim medis. Yori mengaku, kalau kejadian itu ketika dirinya tengah bertugas sebagai jurnalis.
Saat itu, kata Yori, dirinya baru saja keluar dari kantor Satpas SIM Daan Mogot. Tiba-tiba, ia didatangi hampir sekitar 10 orang dan langsung dipukul.
"Saya dikeroyok sama calo di sana. Jadi saya sempat melihat ada dua oknum diduga calo beraksi. Lalu tiba-tiba banyak calo atau rekan mereka lainnya yang datang ngerumunin saya, dan terus akhirnya mengeroyok saya tanpa sebab," kata Yori, Rabu (29/1/).
Atas kejadian itu, Yori pun langsung membuat laporan usai dirinya mendapatkan perawatan.
Sementara itu Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri menegaskan, pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Iya, kita cek dulu TKP nya kaya apa, mudah-mudahan juga mungkin kalau emang ada segera buat laporan. Tapi ini kanit reskrim sudah di lapangan, saya juga berapa menit lagi sampai ke lokasi, cari saksi-saksi semua," kata Khoiri.
Perihal keberadaan calo, merdeka.com menghubungi Kasi SIM Daan Mogot, Kompol Lalu Hedwin. Lalu menegaskan kalau tak ada calo di kantornya itu.
"Saya pastikan tak ada calo," tegasnya.
Kendati demikian, ia pun masih menunggu keterangan Yori siapa pelaku yang telah membuat wajahnya babak belur. Lebih lanjut, Lalu telah memerintahkan anak buahnya untuk mencari para pelaku. Alhasil, diamankan dua orang yang diduga ikut atas peristiwa tersebut.
"Saya sudah perintahkan jajaran, kita sudah amankan yang diduga ikut dalam peristiwa itu ada dua orang," ujar Lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Perlu Pakai Calo, Begini Cara Mudah Urus STR Bagi Tenaga Kesehatan
Ariyanti mengatakan, pengurusan STR sekarang jauh lebih praktis dan cepat. Named dan nakes pun bisa mengurusnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaSederet Prajurit hingga Komandan TNI Jadi Korban Keganasan OPM Papua, Ada yang Gugur Saat Evakuasi Jasad Rekan
Sertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaUsai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'
Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Kapolsek hingga Kasat Lantas Baru di Wilayah Polda Metro Jaya per 5 Januari 2024
Hal itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/4/I/KEP./2024 tanggal 4 Januari 2024 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo.
Baca SelengkapnyaTerpilih Jadi Anggota DPRD Nganjuk, Ini Sosok Trihandy Cahyo Saputro Salah Satu Caleg dengan Suara Terbanyak di Indonesia
Ia mendapatkan suara terbanyak di tingkat DPRD Kota/Kabupaten di Jatim padahal bukan caleg petahana.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Polda Metro Tiadakan Layanan Samsat dan SIM Keliling hingga 15 Februari
Pelayanan gerai SIM dan SIM keliling serta gerai Samsat dan Samsat keliling ditiadakan selama masa Operasi Mantap Brata atau pengamanan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya