Merdeka.com - Seorang siswa SMP berinisial F (15), di Depok, Jawa Barat, ditangkap polisi. Pelajar itu ditangkap setelah diduga menjadi penyuplai senjata tajam untuk para pelaku tawuran di daerah tersebut.
Penangkapan F itu viral di media sosial, seperti diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam video yang beredar terlihat F digelandang saat polisi menggeledah rumahnya dan menemukan sejumlah senjata tajam untuk dijual.
"Dilakukan penyisiran ditemukan satu orang remaja setelah diinterogasi ternyata dia diduga pelaku tawuran dan pemasok senjata tajam," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Penangkapan F berawal dari informasi diterima polisi terkait tawuran di kawasan Pitara, Pancoran Mas, Depok pada Rabu (22/3) malam. Tawuran itu bubar setelah polisi mendatangi lokasi.
Namun salah satu pelaku ditangkap polisi. Pelaku yang masih pelajar itu kemudian diinterogasi dan terungkap asal muasal senjata tajam digunakan untuk tawuran.
"Kita interogasi terus saya minta buka handphonenya. Itu dia foto-fotonya selalu bawa senjata tajam bawa ini kan," kata Tim Perintis Presisi Polres (TPPP) Metro Depok AKP Winam Agus kepada wartawan, Kamis (23/3).
Pelaku mengaku membeli senjata tajam tersebut melalui metode Cash On Delivery (COD) alias bayar di tempat kepada penjual F, selaku penyuplai barang tersebut.
"Terus saya tanya lagi, 'Terus untuk apa?' 'Untuk pelaku pelaku tawuran', teman-teman yang tawuran tapi mereka beli, katanya begitu. Ada enggak barang yang masih di rumahmu? Ada. Kita ambil di rumahnya itu," ucap Winam.
Polisi kemudian menangkap dan menggeledah rumah F. Dari lokasi, polisi menemukan tiga celurit dan dua pelajar diduga pelaku tawuran.
"Kita ambil di rumahnya itu. Terus ada dua orang juga saat itu kita temukan kita bawa juga yang diduga pelaku tawuran. Celurit semua, itu tiga itu, celurit semua yang pertama gede banget," ujari.
Polisi masih memeriksa F terkait senjata tajam dijual untuk tawuran. Pelaku terancam dijerat pidana sesuai Undang-Undang perlindungan anak.
"Semalam masih di Polres, perintah pimpinan kan jelas, walaupun di bawah umur tapi tetap dilakukan proses dengan UU di bawah umur begitu," tukasnya.
Baca juga:
Diduga akan Perang Sarung, 13 Remaja di Tangerang Diamankan Polisi
Diduga Depresi dan Ikut Tawuran di Palmerah, Seorang Pria Tewas Dibacok
Hendak Perang Sarung, 5 Anak Diamankan
Bacok Lawan saat Tawuran di Tangerang, 5 Remaja Diciduk
Tawuran Dua Fakultas di Unhas, 7 Mahasiswa dan 1 CS Terlibat Pengeroyokan Ditangkap
Cara Sumedang Cegah Tawuran Siswa, dari Kemah Bersama sampai Larang Sahur On The Road
Warga Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Kerja, Ini Kronologinya
Advertisement
Depresi Setelah Ditangkap karena Pamer Kemaluan, Bule Denmark Depresi
Sekitar 21 Menit yang laluDiduga Dianiaya dalam Tahanan Polres Banyumas, Tersangka Kasus Curanmor Tewas
Sekitar 30 Menit yang laluAniaya Pengguna Jalan hingga Koma, 4 Anggota Kelompok Bermotor di Bandung Ditangkap
Sekitar 37 Menit yang laluPSHT Tawuran dengan Brajamusti di Yogya, 9 Korban Luka dan 352 Orang Dievakuasi
Sekitar 48 Menit yang laluKembalikan Mobil Listrik, Kajati Minta Fortuner ke Pemprov Riau
Sekitar 1 Jam yang laluKaryawan Pabrik di Bekasi Ditemukan Meninggal dalam Ruang Penyimpanan Hasil Produksi
Sekitar 1 Jam yang laluSosok Cak Imin Dinilai Jadi Faktor Penentu Pilpres 2024
Sekitar 1 Jam yang laluPSI dan PDIP Saling Sindir soal Pencalonan Kaesang di Depok
Sekitar 1 Jam yang laluKumpulkan Kades Se-Jateng, Ganjar Minta Kejar Target Penurunan Kemiskinan Ekstrem
Sekitar 1 Jam yang laluGas Melon Langka di Bali, Ini Penjelasan Pertamina
Sekitar 1 Jam yang laluIzin STIE Tribuana Bekasi Dicabut, Mahasiswa Pertanyakan Nasib ke Kampus
Sekitar 2 Jam yang laluGagas RUU Permuseuman, Anggota DPR Ungkap Strategi Jadikan Museum Wisata Populer
Sekitar 2 Jam yang laluMahfud Ungkap Alasan Minta Denny Indrayana Dampingi Anies Baswedan
Sekitar 2 Jam yang laluInisiasi Sirkular Ekonomi, Ini Cara Ganjar Optimalkan Sumber Daya Alam di Jateng
Sekitar 2 Jam yang laluDiduga Terima Setoran Rp650 Juta, Perwira Brimob Polda Riau Dicopot
Sekitar 3 Jam yang laluUsai Ancam Kombes Hengki, Hercules Minta Maaf
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Tersangka Pelecehan Anak di Parigi Moutong Jalani Proses Etik
Sekitar 7 Jam yang laluIni Alasan Brimob Polda Riau Dimutasi, Propam Usut Dugaan Setor Rp650 Juta ke Atasan
Sekitar 8 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 4 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 6 Hari yang laluLiga 1: Wani! Song Ui-young Siap Hadapi Tekanan Besar Suporter Persebaya
Sekitar 1 Jam yang laluSetelah Hadapi Jeonbuk Hyundai Motors, Persis Solo Bakal Beruji Coba Vs Klub Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami