Jual Bakso Mengandung Babi, Warung di Tasikmalaya Diberi Label oleh Satpol PP
Merdeka.com - Sebuah warung bakso yang berada di Jalan Veteran, Cilembang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dilabeli tidak halal oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Selasa (4/1). Pelabelan tersebut diberikan karena warung itu menyediakan bakso yang ada kandungan babi dalam bahannya.
Label yang dipasang petugas Satpol PP itu bertuliskan 'Makanan di Sini Mengandung Babi (Minyak Babi, Topping Ayam dan Babi). Non-Halal Food'. Label tersebut ditempel di depan pintu warung bakso, dan pemasangannya disaksikan pemilik warung bakso itu, Kang Wie.
"Ini masih label sementara, karena label yang baru harus dibuat dari bahan stiker dan cukup mencantumkan tulisan Mengandung Babi," kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tasikmalaya, Dedi Tarhedi.
Ia menjelaskan bahwa pemasangan label tidak halal dilakukan setelah pihaknya berkomunikasi dengan pemilik warung bakso. Terkait hal tersebut, pemilik warung juga bersedia tempat dilabeli menyediakan makanan yang tidak halal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan warung bakso yang ada di Madinah tepatnya di lembah gunung batu yang harus sewa sebanyak Rp24 juta perbulan.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah eksis sejak 1978, bakmi ini menjadi pilihan para penggemar Chinese food dengan tekstur mi yang kenyal namun lembut di mulut.
Baca SelengkapnyaProgram ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.
Baca SelengkapnyaPotret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaPedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca Selengkapnya