Jokowi: Sesuai Perkiraan, Kasus Harian Covid-19 Naik Dekati Puncak Varian Delta
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia akibat varian Omicron saat ini sesuai perkiraan pemerintah. Kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 55.000 pada 12 Januari 2022.
Jokowi menyebut kenaikan ini sudah mendekati puncak kasus Covid-19 varian Delta pada Juli 2021 lalu. Saat itu, kasus harian Covid-19 di tanah air menembus 56.000.
"Pandemi Covid-19 di tanah air, sesuai perkiraan, tengah menanjak dengan angka positif harian mendekati puncak kasus seperti bulan Juli tahun lalu," kata Jokowi dikutip dari akun instagramnya @jokowi, Minggu (13/2/2022).
Menurut dia, varian Omicron memang memiliki tingkat penyebaran yang tinggi. Namun, kata Jokowi, tingkat fatalitas akibat varian Omicron lebih rendah daripada varian Delta.
"Varian Omicron yang menyebar kali ini memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta," jelasnya.
Dia mengimbau masyatakat tidak panik atas lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Jokowi mengingatkan masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
"Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu," ucap dia.
Selain itu, Jokowi meminta masyarakat untuk segera divaksinasi Covid-19. Terlebih, vaksin disebut dapat mengurangi tingkat keparahan pada pasien yang terpapar virus corona, khususnya varian Omicron.
"Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, booster, agar segera vaksin booster," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 nasional sebanyak 55.209 orang. Kenaikan ini terjadi dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Sabtu 12 Februaru 2022 pukul 12.00 WIB.
Peningkatan 55.209 kasus Covid-19 ini merupakan tertinggi sejak puncak gelombang kedua atau pada 15 Juli 2021. Saat itu, kasus Covid-19 harian bertambah 56.757 orang.
Total kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 4.763.252. Data ini merupakan akumulasi sejak kasus Covid-19 terdeteksi di Indonesia pada 3 Maret 2020.
Pasien sembuh dari Covid-19 nasional juga bertambah, yakni 32.570. Sehingga total pasien sembuh dari virus SARS-CoV-2 itu menjadi 4.282.847.
Selain kasus konfirmasi positif Covid-19 dan pasien sembuh, kasus kematian juga meningkat, yakni 107. Total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 145.065.
Peningkatan kasus konfirmasi positif mengakibatkan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan maupun isolasi atau kasus aktif ikut bertambah. Hingga hari ini, tercatat ada 335.340 kasus aktif Covid-19.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca Selengkapnya