Jokowi: Semua Waduk yang Sedimennya Tinggi Diselesaikan dengan Vetiver
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa seluruh waduk yang memiliki masalah sedimentasi tinggi kini tak lagi diselesaikan dengan cara dikeruk. Dia menilai setiap tahunnya sedimen di waduk selalu dikeruk, namun tak lama muncul kembali.
Menurut dia, hal itu karena hulu waduk tidak pernah diperhatikan. Untuk itu, Jokowi ingin ke depannya masalah sedimentasi waduk diselesaikan dengan penanaman vetiver di kawasan hulu.
"Semua waduk yang saya lihat baik di Sulawesi, di Jawa, Sumatera semuanya problem sedimen diselesaikan dengan dikeruk, keliru," ujar Jokowi saat acara penanaman vetiver di Desa Jatisari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (15/2).
"Selesaikan hulunya dengan tanaman ini (vetiver) akan menyelesaikan masalah (sedimen)," sambungnya.
Adapun vetiver atau akar wangi diyakini Jokowi bermanfaat untuk perbaikan lingkungan. Salah satunya, ampuh mengatasi permasalahan banjir, longsor, dan juga sedimentasi.
"Semua waduk yang sedimennya tinggi diselesaikan dengan cara penanaman-penanaman begini, sengon, tanaman buah-buahan petai, jengkol, durian sirsak. Tapi jangan lupa dengan ini yang namanya vetiver," jelas dia.
Dalam kurun waktu setahun, akar tanaman vetiver bisa tumbuh 50 centimeter hingga 1 satu meter. Sementara dalam waktu 3 tahun tingginya mencapai empat meter.
Akar tanaman yang berasal dari India itu sangat kuat dan memiliki kemampuan menahan lumpur 6 hingga 35 kali lebih kuat dibandingkan jenis rumput lainnya. Sehingga, efektif mencegah tanah agar tidak longsor atau terkena erosi, banjir, hingga menahan sedimentasi ke waduk-waduk.
"Ini karena nanti tiga empat tahun akarnya bisa sampai 3 (hingga) 4 meter dan mengikat tanah. Ini yang penting," ucap Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham (Liputan6.com)
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaProses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya