Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Sebut Program Studi di Kampus Hanya Relevan Sampai Lima Tahun

Jokowi Sebut Program Studi di Kampus Hanya Relevan Sampai Lima Tahun Presiden Joko Widodo. Akun Twitter Joko widodo ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta kampus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menghadapi zaman. Saat ini, kata Jokowi, sudah eranya sumber daya manusia yang memahami teknologi digital.

"Digital talent ini penting, AI, cloud computing, digital design, digital marketing, blockchain semuanya barang ini apa? barang ini harus kita miliki SDM itu," ujar Jokowi dalam sidang terbuka senat akademik Dies Natalis Universitas Sebelas Maret, Jumat (11/3).

Jokowi meminta kampus menerapkan Kampus Merdeka ala Mendikbud Nadiem Makarim. Mahasiswa juga disiapkan untuk industri.

"Mahasiswa bisa belajar di mana saja kapan saja dengan siapa saja. kampus yang mengarahkan. Saya senang mahasiswa bisa belajar di industri satu semester, artinya apa industri menjadi bagian universitas," ujarnya.

Kalau tidak menerapkan hal tersebut dalam dua tahun mendatang, Jokowi khawatir sumber daya manusia Indonesia tidak dapat bersaing di tahun 2030-2035.

"Kalau ini tidak kita lakukan dalam dua tahun ini saya membayangkan di tahun 2030-2035 berat. Kita akan berat," ujarnya.

Maka itu, Jokowi menilai program studi di kampus dapat tidak relevan lagi dalam waktu lima tahun. Sebabnya, kecepatan perubahan zaman. Sementara masih banyak program studi yang tidak berubah meski berusia 20-30 tahunan.

"Sehingga saya minta yang namanya program studi, program studi sekarang ini hanya relevan lima tahun. Hati-hati kecepatan perubahan zaman seperti ini yang sekarang masih banyak yang sudah 20 tahun 30 tahun tidak berubah," kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Ilmu dalam program studi hari ini bisa tidak relevan lagi untuk semester depan karena cepatnya perubahan zaman. Namun, Jokowi dibisiki sejumlah universitas bahwa membubarkan program studi sulit. Pembentukan program studi baru juga sulit.

"Pembubaran program studi sulit. sulit. Ada mendengar dari beberapa universitas sulit. Saya belum mendengar dari UNS. Pembentukan program studi juga sulit," katanya.

Padahal, kata Jokowi, kewenangan untuk membubarkan program studi dan membentuk program studi sudah didelegasikan wewenangnya kepada kampus. "Sudah didelegasikan loh jangan lagi nyalah-nyalahin kementerian," imbuhnya.

Begitu juga pusat studi yang ada di kampus bernasib sama seperti program studi. Pusat studi yang lama tidak dapat dibubarkan, juga sulit membentuk pusat studi baru.

"Yang lama tidak dibubarkan yang sudah jadul tidak dibubarkan yang baru juga tidak dibentuk. Ini tantangan-tantangan kita dalam rangka SDM, menyiapkan SDM Indonesia," ujar Jokowi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi

Timnas AMIN menilai gerakan sejumlah kampus di Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur merupakan pertanda perubahan akan terjadi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi
Cak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi

Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya