Jokowi: Saya minta Pak Setya Novanto ikuti proses hukum!
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto (Setnov) mengikuti proses hukum yang berlaku. Ini menanggapi pertanyaan wartawan soal kecelakaan yang dialami Setnov pada Kamis (16/11) malam.
"Saya minta pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada," kata Jokowi di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/11).
Jokowi menekankan, proses penegakkan hukum di Tanah Air tidak bisa dihalangi oleh siapa pun. Proses hukum kasus e-KTP terus berjalan.
"Saya yakin proses hukum yang ada di negara kira ini terus berjalan dengan baik," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Setnov mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis malam di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kecelakaan ini terjadi setelah Setnov melarikan diri ketika hendak ditangkap KPK pada Rabu (15/11) malam.
Akibat kecelakaan tersebut, Setnov dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan karena mengalami luka berat. Kuasa Hukum Setnov Fredrich Yunadi mengatakan, Novanto mengalami kecelakaan saat menumpangi Fortuner B 1732 ZLO.
Mobil itu naik ke trotoar lalu menghajar tiang listrik. Lokasi kecelakaan persis di samping kediaman pribadi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Hingga saat ini, Setnov masih menjalani perawatan di RS Medika Permata Hijau. Belum diketahui perkembangan kesehatan Ketua Umum Partai Golkar itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca Selengkapnya