Jokowi Minta Seluruh Penonton PON XX Papua Harus Sudah Vaksinasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) meminta para penonton harus sudah divaksin dalam perhelatan PON XX Papua.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Daerah, Ketua DPRP, Forkompimda, dan Kepala OPD Provinsi Papua, serta para Bupati/ Walikota bersama Forkompimda Kabupaten/ Kota se-Provinsi Papua yang dilaksanakan secara hybrid, di Jayapura-Sabtu (4/9).
"Arahan Bapak Presiden, penonton yang belum vaksin tidak boleh masuk mengikuti PON. Karena itu masyarakat harus siap untuk divaksin segera," katanya dikutip dalam keterangan pers, Minggu(5/9).
Kemudian dia juga menjelaskan capaian vaksinasi, per 2 September 2021, penyuntikan Dosis-1 di Papua sebesar 18,03% (masih di bawah capaian nasional 31,32%). Sementara itu kata dia untuk 5 Kab/Kota yang terkait penyelenggaraan PON, minimal sudah harus 70%.
"Dosis-1 sebelum PON dimulai, dan Dosis-2 akan segera dikebut," katanya.
Sementara itu pada Rakor tersebut, Pangdam XVII Cendrawasih dan Ketua DPRP Papua, menyampaikan masukan perlunya penambahan jumlah PCR-Kit dan juga Mesin PCR, untuk mengantisipasi pelaksanaan PON yang memerlukan testing dan screening dalam upaya penerapan protokol kesehatan. Di sela-sela Rakor tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari KPC-PEN kepada Pemerintah Provinsi Papua, berupa vitamin, obat-obatan dan masker.
Turut hadir secara fisik dalam Rakor tersebut yakni Menteri Perindustrian, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Pimpinan Komisi IX DPR RI, Sesmenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Ketua DPRD Papua, Kapolda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra, Sekretaris Daerah Provinsi Papua dan Walikota Jayapura. Sedangkan para Bupati/ Wali Kota lainnya se-Provinsi Papua hadir secara virtual.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaJalur seleksi CPNS yang diprioritaskan untuk masyarakat lokal Kalimantan
Baca Selengkapnya