Jokowi minta LKPP percepat pengadaan barang dan jasa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Andrinof Chaniago di Istana Merdeka. Menteri Andrinof bersama Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo dan sejumlah deputi-deputi LKPP lainnya.

Andrinof mengatakan, Presiden Jokowi meminta LKPP mempercepat pengadaan barang dalam waktu tiga bulan ke depan. Selain itu, Jokowi juga menekankan akan pentingnya sistem e-catalog untuk pengadaan barang.

"Presiden meminta LKPP melakukan percepatan dan optimalisasi khususnya untuk tiga bulan ke depan," kata Andrinof kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/7).

Dalam pertemuan tersebut, Andrinof menjelaskan, dibicarakan mengenai bagaimana percepatan atau perbaikan untuk mempercepat pengadaan barang dan jasa. Termasuk bagaimana mengatasi masalah kelembagaan yang sampai saat ini masih menimbulkan kendala untuk pengadaan barang dan jasa.

"Kemudian di internal LKPP sendiri hal-hal yang dilakukan untuk melakukan percepatan, antara lain mengoptimalkan penggunaan ecatalog, membuat prosedur yang lebih sederhana tetapi tetap ada pertangungjawaban," jelas Andrinof.

Selanjutnya, kata Andrinof, Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah arahan terkait pengadaan barang dan jasa. Pertama, kata dia, presiden meminta percepatan pengadaan barang dan jasa terus dilakukan dan dipercepat lagi.

"Kedua tidak boleh mengorbankan kualitas. Secara teknis itu bisa dijawab misalnya dengan ecatalog, yaitu memuat jenis barang, spek barang, produsennya, jadi jalannya sudah terlihat," tutupnya.