Jokowi: Kita Peringkat 6 Dunia Sebagai Negara dengan Jumlah Orang Terbanyak Divaksin
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Indonesia berada di peringkat enam sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang telah divaksin. Dia mengatakan, pasokan vaksin Covid-19 diperebutkan hampir di 220 negara.
"Kita juga bergerak dalam memperoleh vaksin yang sedang diperebutkan negara-negara di dunia, dan kita cukup berhasil mengamankan pasokan vaksin Covid-19 yang diperebutkan hampir 220 negara bahkan saat ini kita berada di peringkat 6 dunia sebagai negara dengan jumlah orang yang terbanyak yang telah divaksin," katanya dalam acara pelantikan DPN PKP di Jakarta, Jumat (24/9).
Jokowi menambahkan, pemerintah tidak bisa sendirian dalam menghadapi krisis ini. Partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan.
"Bersatu, bergotong royong menghadapi pandemi, saling membantu tanpa melihat perbedaan adalah kunci agar bangsa kita tetap tangguh," ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, hampir dua tahun terakhir pemerintah telah bekerja untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan langkah-langkah yang ekstraordinari. Menangani bidang kesehatan dan memberikan perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan dan miskin.
"Dan memberikan dukungan bagi UMKM dan dunia usaha agar mampu bertahan dan bergerak kembali," pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca Selengkapnya