Jokowi: Kedaulatan Adalah Bermanfaat untuk Rakyat dan Negara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengamini, dunia kini berada dalam kondisi yang semakin terbuka, dengan interaksi dan disrupsi yang semakin tinggi. Karenanya, nasionalisme dan kedaulatan bangsa terus menghadapi tantangan baru.
"Kedaulatan tak bisa hanya dimaknai kemampuan mengusir penjajah atau memagari pihak luar yang masuk ke tanah air. Tetapi kedaulatan adalah kemanfaatan maksimal untuk masyarakat bangsa dan negara," kata Jokowi dalam pidato pembuka Kongres VI Persatuan Alumni GMNI yang disiarkan daring, Senin (6/12).
Jokowi menambahkan, gelombang globalisasi kini tak terhindarkan lagi. Menurut dia, hal itu bukan hanya mobilitas fisik antar negara yang semakin tinggi atau hanya uang yang semakin mudah. Namun, mobilitas juga termasuk gagasan dan pengetahuan yang semakin tinggi melalui ranah digital.
"Globalisasi melahirkan hiperkompetisi, dunia yang diwarnai kompetisi yang super ketat, oleh karena itu satu faktor utama menjaga kedaulatan adalah memenangkan kompetisi," yakin Jokowi.
Jokowi berharap, masyarakat Indonesia dapat menangkan kompetisi di luar negeri, di pasar global, pasar luar negeri. Dia mendesak, agar masyarakat Indonesia bisa lebih unggul dari negara lain dan mendahului negara lain dalam dunia yang semakin kompetitif.
"Kedaulatan harus diperjuangkan dengan keberanian dan untuk bisa mendahului negara lain, tidak mungkin kita gunakan tangga yang sama. Seperti tangga yang dipakai oleh negara maju di saat lalu. Untuk mendahului kereta yang lain, tidaklah mungkin kita gunakan rel yang sama. Kita harus menemukan cara baru, mencari rel baru," tutup Jokowi.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, Natal tahun ini dapat membawa kesejahteraan bagi setiap insan di dunia.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya