Jokowi Disarankan Berbagi Tugas dengan Ma'ruf Rangkul NU & Muhammadiyah
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo disarankan merangkul dua ormas Islam Nadhatul Ulama dan Muhammadiyah. Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abdul Munir Mulkhan menilai dua ormas besar itu arus utama Islam di Indonesia.
Sehingga, menurutnya, dukungan NU dan Muhammadiyah bisa mempermudah pemerintah dalam menjalankan program-programnya.
"Saat dua ormas ini bersama dalam kapal pemerintah, maka program pemerintah akan mudah dilaksanakan," kata Munir dalam siaran persnya, Selasa (1/1).
Munir menyarankan, Jokowi terus menjalin komunikasi dengan kedua ormas itu jelang Pilpres 2019. Meskipun, menurutnya ada hasil survei Denny JA pada 12 Agustus-19 Agustus 2018 menunjukkan Jokowi mendapat dukungan dari Muhammadiyah dan NU.
"Pemilih yang mengaku berafiliasi kepada Muhammadiyah dan NU mendukung Jokowi untuk dua periode" jelas Munir.
Menurutnya, Jokowi mendapatkan kemudahan untuk merangkul dua ormas itu dengan keberadaan Ma'ruf Amin, cawapres pendampingnya. Ma'ruf bisa fokus merapatkan barisan NU, sementara Jokowi bisa membangun komunikasi ke Muhammadiyah.
"Kiai Ma'ruf Amin dapat berbagi peran mengembangkan dan menyolidkan hubungan dengan NU. Sedangkan Jokowi terus membangun kerjasama yang baik dengan Muhammadiyah," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada huruf a dokumen itu disebutkan tiga pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca Selengkapnya